SuaraJakarta.id - Motif pembunuhan terhadap SM (49), pria yang tewas di sebuah gang sempit di Jalan Krendang Utara, Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa (6/7/2022), akhirnya terungkap.
Korban dianiaya hingga tewas oleh delapan orang pengedar sabu yang juga rekannya karena dianggap membocorkan aktivitas komplotan tersebut ke polisi alias cepu.
Ada empat tersangka yang ditangkap oleh tim gabungan Polres Metro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya. Keempatnya masing-masing berinisial DP alias D kemudian AB alias D kemudian A alias R dan J.
"Kita tangkap empat tersangka di tempat berbeda beberapa jam setelah melakukan pembunuhan pada Selasa," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Joko Dwi Harsono di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (8/7/2022).
Peran Tersangka
Joko menerangkan peran para tersangka. Tersangka AB, A dan J menganiaya korban sedangkan DP memanggil empat orang yang lain untuk ikut melakukan penganiayaan.
Setelah tewas, jasad SM ditinggalkan di sebuah gang sempit di pemukiman kawasan Krendang, Tambora, Jakarta Barat pada Selasa (5/7/2022).
Selang beberapa jam kemudian, polisi menangkap keempat tersangka tersebut.
"Ada tiga pelaku yang kita amankan. Dua di Serang dan satu orang di Jakarta. Penangkapan di hari yang sama," jelas dia.
Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa parang dan golok yang dipakai untuk menganiaya korban.
Hingga saat ini, polisi masih mengejar empati tersangka lain yang terlibat penganiayaan tersebut.
Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 170 tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara.
Untuk kasus peredaran narkoba sendiri, Joko memastikan akan berkoordinasi dengan pihak Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.
Tewas Bersimbah Darah
Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di dalam gang kecil di Krendang, Tambora, Jakarta Barat. Diduga pria ini tewas akibat dianiaya oleh orang tidak dikenal (OTK).
Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dugaan sementara, korban yang berinisial SM (49) tewas akibat pembunuhan. Karena barang pribadi milik korban tidak ada yang hilang.
"Barang kayak dompet sih masih ada dan kalau HP memang gak ada, karena (korban) memang gak bawa HP," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (5/7/2022).
Avril mengatakan, di sekitar jenazah korban, petugas menemukan sebuah senjata tajam jenis badik.
"Ada sebuah badik yang kami temukan di dekat tubuh korban," ungkapnya.
Namun hingga kini, kata Avril, pihaknya belum mengetahui persis terkait peristiwa itu. Sebab, hingga saat ini jenazah masih diautopsi.
"Lukanya ketutupan darah, jadi belum kelihatan lukanya. Makanya tadi langsung diangkut biar bisa langsung diautopsi penyebab kematiannya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
FBI Ungkap Rencana Pembunuhan Trump oleh Remaja 17 Tahun Asal Wisconsin
-
Sadis! Aksi Pembunuhan di Kota Wisata Terekam CCTV, Pelaku Tusuk Leher Korban
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
Terkini
-
PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak-hak Almarhum Pasti Dipenuhi
-
Jakarta Bakal Dipenuhi CCTV! Rano Karno: Anggaran Rp380 Miliar Siap Digelontorkan
-
Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
-
Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
-
Siap-siap Daftar! Pemprov DKI Buka Rekrutmen 1.652 PPSU, Ini Syaratnya