
SuaraJakarta.id - Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana memisahkan tempat duduk antara penumpang perempuan dan pria di angkutan kota atau angkot. Rencana itu bertujuan mencegah pelecehan seksual di dalam transfortasi umum.
Sejumlah masyarakat, khususnya perempuan menyambut baik kebijakan itu. Namun pemerintah DKI Jakarta diminta mematangkan penerapannya di lapangan, mengingat ruang di angkot yang terbatas. Dikhawatirkan mempengaruhi pendapatan para sopir angkot.
"Kalau laki-lakinya banyak perempuannya dikit, pembedaan tempat duduknya bagaimana? Model aturannya sih yang harus jelas. Soalnya ruang di angkot itu kecil kan, mau di taroh di sebelah mana lagi," kata Susi, pengguna angkot saat ditemui Suara.com di Halte Bus Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).

Meski demikan, perempuan 30 tahun ini menyambut baik rencana pemerintah DKI Jakarta itu. "Kalau dari segi konsumen yang pakai angkot, ya saya menyambut positif," ujarnya.
Sementara itu, Devi (26), juga menyambut baik wacana pemerintah DKI Jakarta. Dia mengungkapkan beberapa kali mendapati penumpang yang tidak sopan.
"Kadang kalau ada lawan jenis disebelah suka ada modus-modus gitu kan, pegang-pegang. Kalau dipisah gitu kita lebih aman, kalau saya positif sih, mendukung," tuturnya.
Rudi seorang pria 26 tahun sependapat dengan Susi dan Devi. Diakuinya pelaku pelecehan seksual yang terungkap kebanyakan pelakunya laki-laki.
Namun sebagai pengguna angkot atau transfortasi umum lainnya, dia juga merasa tidak nyaman saat berdempet-dempetan dengan lawan jenis.
"Karena kita laki-laki jujur, kurang nyaman juga kalau duduk dempetan dengan lawan jenis. Apalagi kalau angkotnya padat kan," katanya.
Baca Juga: Parkir Sembarangan, Lebih dari 40 Unit Mobil Diderek Dishub DKI Jakarta
Ketidaknyaman itu dicontohkannya ketika harus mengambil sesuatu dari kantonya, saat situasi angkutan sedang padat.
Berita Terkait
-
Gembar-gembor Firdaus Oiwobo Kabur gegara Bosan Tak Pernah Hidup Susah: Gue Jadi Pemulung
-
Pertahankan Ponsel Miliknya, Seorang Sopir Angkot di Jaktim Kena Sabet Celurit Dua Bandit Jalanan
-
Daftar Jalan Jakarta yang Ditutup saat Malam Tahun Baru 2025 dan Jalur Alternatifnya
-
Sopir Angkot Demo di Balkot, KAI Alihkan 10 Perjalanan KA di Stasiun Gambir ke Jatinegara
-
Akhirnya Sopir Angkot Penabrak Wartawan Foto di Bogor Ditangkap, Kini Jadi Tersangka
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
-
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
-
Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit