SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendatangi kawasan Stasiun Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel) untuk melakukan sosialisasi terhadap warga dan sopir angkot terkait pencegahan pelecehan seksual di ruang publik, Rabu (13/7/2022).
Dalam kesempatan itu Riza menemui Rahmad, sopir angkot yang kendaraannya jadi tempat peristiwa pelecehan seksual yang menimpa seorang karyawati berinisial AF. Kepada Riza, Rahmad mengaku berpikir pelaku dan korban merupakan pasangan kekasih.
"Disangkanya lagi ribut pacaran," jawab Rahmad saat ditanya Riza.
Kemudian usai korban AF turun dari angkot, menyisakan pelaku. Rahmad bertanya kepadanya, terkait keributan itu. Pelaku berdalih ingin mengambil dompet tanpa sengaja menyenggol korban.
"Dari pelaku katanya mau ambil dompet kesenggol," ujarnya.
Mendapat jawaban itu, Riza berpesan kepada Rahmat untuk bersikap tanggap saat terjadi peristiwa buruk, termasuk pelecehan yang menimpa penumpang.
"Jadi lain kali kalau ada kejadian seperti itu segera dilaporkan ya. Laporkan ke pihak berwajib, laporan ke Pemprov DKI Jakarta, ke Dinas Perhubungan. Supaya ini, dan tolong dibantu enggak usah takut, pak. Ajak semua warga supaya tidak perlu takut, begitu ya pak," ujar Riza.
Dilecehkan di Angkot
AF menjadi korban pelecehan seksual pada Senin (4/7/2022) lalu, ketika berangkat ke kantornya yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
"Mau berangkat kerja, karena saya domisili di Citayam. Jadi naik kereta jurusan Jakarta kota turun di (stasiun) Tebet," kata AF saat dihubungi Suara.com, Kamis (7/7/2022).
Dari stasiun Tebet, AF menaiki angkot nomor 44 yang mengarah ke Kuningan. Di dalam angkutan terdapat empat penumpang termasuk pelaku dan AF. Ketika itu pelaku duduk di pojok kanan bersampingan dengan korban.
Pada saat itu AF merasa ada yang meraba bagian dadanya. Namun AF masih berusaha berpikir positif, karena saat itu baik pelaku dan dirinya menaruh tas di bagian depan.
"Tidak mau menduga hal buruk, khawatir yg saya rasakan hanya gesekan antara tas," kata AF.
Namun, AF merasa ada yang janggal dan kemudian memastikannya. AF kaget ternyata awalnya dia pikir hanya gesekan tas, ternyata tangan pelaku.
"Make sure dengan melihat ke arah kanan dan mencoba menepis ternyata benar ada tangan. Dari situ saya langsung refleks pindah bangku dan inisiatif ambil HP untuk merekam wajah pelaku," kata AF.
Berita Terkait
-
Penyintas Pelecehan Apresiasi Kebijakan Pisahkan Penumpang Pria-Wanita di Angkot, Tapi Edukasi ke Sopir Lebih Penting
-
Tolak Rencana Pemprov DKI Pisah Tempat Duduk Pria dan Wanita di Angkot, Sopir: Kami Anak Tiri, Susah kalau Banyak Aturan
-
Wacana Pemisahan Bangku Pria dan Perempuan di Angkot Disambut Baik Warga, Tapi Jangan Ganggu Pendapatan Sopir
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Murah Stylish Tanpa Modif untuk Anak Muda, Lengkap Estimasi Pajaknya
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
Terkini
-
Ayah di Tamansari Tega Cabuli Anak Kandung Berusia 6 Tahun
-
KPK OTT Direksi BUMN di Jakarta
-
Rekomendasi Sepatu On Shoes yang Layak Kamu Beli
-
HUT Ke-80 RI: Jakarta Timur Bagikan Bendera Dan Lomba Penataan Jalur Protokol
-
Contoh Naskah Pidato 17 Agustus di Kantor: Kalahkan Kompetitor dengan Semangat Kemerdekaan!