Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 16 Juli 2022 | 17:04 WIB
Ilustrasi banjir di Kota Tangerang dan Tangsel. [Antara]

SuaraJakarta.id - Sejumlah 40 gardu listrik yang ada di wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel), tepatnya di wilayah Pondok Aren, Jombang, Maharta hingga Pondok Kacang sempat dipadamkan.

Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, lantaran sejumlah wilayah di kawasan Kota Tangerang dan Tangsel banjir pada Jumat (15/7/2022) sore.

"Ini untuk keselamatan masyarakat karena ada genangan. PLN sigap mengamankan dan memantau kondisi listrik saat banjir. Dan sampai Sabtu pagi hari pukul 08.00 WIB sudah 39 gardu dinyatakan aman dan menyala kembali," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan seperti dikutip Antara pada Sabtu (16/7/2022).

Doddy juga mengimbau kepada warga yang daerahnya dilanda banjir agar segera mematikan listrik dari kWh meter, jika genangan air meninggi dan memasuki rumah. Hal tersebut diingatkan Doddy agar tidak ada warga yang tersengat listrik. Selain itu, Doddy juga mengimbau agar mencabut seluruh peralatan listrik yang masih menancap dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Sungai Cibeuteng Meluap, Banjir 1 Meter Rendam Perumahan Bumi Tegar Beriman Kemang

"Masyarakat bisa menghubungi PLN melalui alikasi PLN Mobile, Contact Center 123, atau datang langsung ke kantor wilayah terdekat untuk meminta petugas memadamkan aliran listrik pada wilayah yang tergenang banjir melalui gardu distribusi," ucapnya.

Namun setelah banjir surut, masyarakat bisa membersihkan rumah, peralatan elektronik, termasuk instalasi listrik sampai kering dan penormalan listrik oleh PLN akan dilakukan apabila instalasi listrik maupun warga sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik.

Penghidupan kembali aliran listrik setelah banjir akan dilakukan dengan didahului oleh penandatanganan berita acara dengan disaksikan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat.

"Kami juga mengimbau apabila datang hujan, jangan berteduh di dekat instalasi kelistrikan seperti tiang , gardu, maupun penerangan jalan untuk menghindari bahaya," ucap Doddy.

Masyarakat juga perlu menggunakan alat pengaman diri seperti sepatu boots yang kedap air apabila melewati genangan air untuk menghindari resiko terkena arus listrik bocor atau pecahan kaca, paku, dan bakteri. (Antara)

Baca Juga: Rumah Kak Seto Kebanjiran, Anak dan Cucu Terjebak di Lantai 2

Load More