SuaraJakarta.id - Satu jenazah korban kecelakaan maut truk tangki Pertamina kembali terindikasi. Korban atas nama Ardi Nur Cahyanto (22), warga Depok, Jawa Barat.
Aswan (49) ayah almarhum mengatakan, anaknya bekerja sebagai pengemudi ojek online. Diketahuinya sang anak jadi korban kecelakaan saat sedang mengantarkan paket.
Dia awalnya mengetahui sang anak menjadi korban kecelakaan saat sedang menonton berita di televisi sekitar pukul 16.00 WIB
"Dari TV ONE, dari berita. Saya lihat berita. Anak saya kan lagi mengantar paket," kata Aswan saat ditemui wartawan di Rumah Sakit Porli, Keramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022).
Pada saat itu dia melihat ada nomor polisi dari sepeda motor yang digunakan korban. Dari hal tersebut dia menyadari anaknya menjadi korban.
"Awalnya saya istri saya enggak percaya bahwa itu anak saya. Tapi saya yakin itu anak saya karena motornya benar, model-modelnya sama," ujar dia.
Dia lantas mencoba menghubungi almarhum lewat sambungan telepon dan pesan WhatsApp, namun tak ada jawaban. "Dari situ saya makin curiga," kata Aswan.
Aswan pun langsung mendatangi Rumah Sakit Porli untuk memastikannya. Hingga akhirnya dia mengetahui sang anak Ardi Nur Cahyanto salah satu korban meninggal.
Rencananya almarhum akan dimakamkan di kawasan Cilodong, Depok, daerah tempat tinggal mereka pada Selasa (19/7) besok.
Sementara itu, secara keseluruhan terdapat 6 jenazah yang belum teridentifikasi. Empat laki-laki dan dua perempuan. Total dari 10 korban meninggal, terdapat 9 jenazah yang dibawa ke RS Polri.
Pihak rumah sakit meminta masyarakat yang merasa kehilangan kerabatnya untuk melapor ke RS Polri.
Kasubdit DVI Polri, AKBP Nugroho Lelono mengatakan keluarga membawa dokumen pribadi korban untuk pencocokan identitas jenazah.
"Kami meminta kepada pihak keluarga yang merasa kehilangam bisa melapor ke RS Polri khususnya ruang instalasi forensik. Ada Pos AM, nanti langsung ke Pos AM," kata Nugroho kepada wartawan, Senin malam.
"Dan kami harap keluarga korban yang hadir, yang akan melaporkan keluarganya yang hilang, kalau bisa membawa data. Misalnya kartu keluarga atau data-data sidik jari di ijazah dan sebagainya. Atau keluarga yang terdekat yang ada hubungannya dengan korban, yang sedarah, misalnya anak atau orang tua," sambungnya.
Sebelumnya, viral di media sosial kecelakaan beruntun terjadi antara truk Pertamina dengan sejumlah pemotor di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan Terungkap di Dapur Makan Gratis, Ini Respons BGN
-
3 Rekomendasi AC 1 PK Terbaik untuk Ruang Keluarga: Dingin Nyaman, Listrik Hemat
-
Dekatkan Akses Keadilan, Peradi Jaktim Buka Konsultasi Hukum Gratis
-
Pahlawan Skincare Sepanjang Tahun: 3 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Bikin Kulit Kering
-
Mas Dhito Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi