Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 21 Juli 2022 | 16:03 WIB
Ilustrasi tes Covid-19 - 3 Siswa Positif Covid-19, SMPN 85 Jakarta Selatan Lockdown. [Foto: ANTARA]

SuaraJakarta.id - Gedung SMP Negeri (SMPN) 85 di Cilandak, Jakarta Selatan, ditutup sementara atau lockdown. Ini menyusul tiga siswa di sekolah tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, gedung SMPN 85 lockdown selama sepuluh hari. Mulai dari 18 Juli 2022 lalu hingga 28 Juli mendatang.

"Itu sudah menjadi aturan, prosedur tetap kami kalau ada peningkatan terkait Covid-19," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Sementara itu, Camat Cilandak Djaharuddin menjelaskan terpaparnya tiga pelajar SMPN 85 Jaksel diawali dari orangtua siswa tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: 4 Fakta Karo Paminal dan Kapolres Jakarta Selatan Dinonaktifkan Kapolri

"Awalnya dari orangtua sakit waktu antar anaknya itu sakit. Kemudian dicek, orangtuanya ternyata positif dan menjalar ke anak," katanya.

Awalnya, kata Djaharuddin, pada Kamis (14/7/2022) pihaknya menerima laporan satu pelajar kelas VIII-B yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Pihak sekolah kemudian menutup kelas VIII-B selama lima hari untuk dilakukan pembelajaran jarak jauh/daring dan dilakukan pelacakan Puskesmas Cilandak kepada 41 orang kontak erat.

Kemudian, pada Senin (18/7/2022) pihaknya menerima laporan dua pelajar lainnya positif Covid-19 yang salah satunya tidak terkait dengan kasus pertama.

Ia menjelaskan selama SMPN 85 lockdown, pihaknya melakukan disinfektan seluruh ruangan kelas.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bantul Selama Sepekan Meningkat, Total Ada 101 Pasien Terkonfirmasi

Load More