SuaraJakarta.id - Pelaku pengeroyokan remaja di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diringkus kepolisian. Mereka terbukti melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan korban tewas.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu mengatakan, sedikitnya ada tiga orang yang sudah diamankan.
"Ada tiga orang yang diamankan, semalam diperiksa sebagai saksi dan sudah ditetapkan tersangka," kata Sarly saat dikonfirmasi, Selalsa (26/7/2022).
Ketiga orang itu masing-masing berinisial ROR (17), DDMFN (16), dan MSA (14). Sementara korbannya berinisial MIH (18).
Baca Juga: Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Tangsel Naik 40 Persen
Mereka ditetapkan sebagai tersangka dengan peran masing-masing dalam pengeroyokan.
DDMFN jadi tersangka lantaran membacok korban menggunakan sebilah besi yang dimodifikasi menjadi celurit. Celurit itu mengenai leher korban hingga menjadi penyebab tewas korban.
Sementara ROR, diringkus polisi lantaran menganiaya korban menggunakan stik golf hingga terjatuh dan jadi bulan-bulanan kelompoknya.
Sedangkan MSA meringkuk di penjara setelah membantu temannya menganiaya korban dengan memukul korban menggunakan bambu. Pukulan itu mengenai betis kaki korban sehingga kesulitan kabur.
Sarly mengatakan, saat ini polisi masih mendalami kasus pengeroyokan remaja hingga korban tewas itu.
Baca Juga: Pilu, Remaja di Tangsel Tewas Dikeroyok dan Ditebas Celurit
"Sedang didalami oleh penyidik," kata Sarly.
Sebelumnya diberitakan, insiden pengeroyokan itu dialami korban di depan Ruko Frozen di Jalan Raya Pamulang, Benda Baru, Pamulang pada Minggu (24/7/2022). Kejadian itu terjadi pukul 03.00 WIB.
Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan Aldo Primananda Putra membenarkan soal pengeroyokan itu.
Menurutnya, saat itu korban dan pelaku bertemu di tempat kejadian perkara. Korban kemudian dikeroyok saat mencoba kabur tapi terjatuh ke aspal.
"Saat coba lari, korban terjatuh dan dikeroyok oleh pelaku," kata Aldo dalam keterangan tertulisnya yang diterima Senin (25/7/2022) malam.
Tak hanya menggunakan tangan kosong, para pelaku, kata Aldo, menggunakan senjata tajam untuk melukai korban.
"Ada pelaku yang membawa sebilah besi dan sudah dimodifikasi seperti celurit dan melukai leher kiri korban," ungkap Aldo.
Akibat tebasan sajam itu, lanjut Aldo, korban kemudian tewas meski sudah dibawa ke RSUD Tangerang Selatan.
"Berdasarkan hasil outopsi, korban meninggal karena luka benda tajam di bagian leher sehingga pendarahan," kata Aldo.
Dia menyebut, saat ini ada sejumlah pelaku yang sudah diamankan.
"Ada tiga pelaku yang sudah diamankan, saat ini masih penyelidikkan," tukasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Duaar..! Peluru Nyasar di Tangsel, Nyelonong ke Rumah Warga hingga Dikira Lampu Meledak
-
Komplotan Ormas Penganiaya Prajurit TNI di Kebayoran Baru Jaksel Ternyata Mabuk Berat, Wanita Ikut Ditangkap
-
Kekayaan Jefri Nichol, Sempat Diperiksa Jadi Saksi Kasus Dugaan Pengeroyokan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya