SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) menutup Jembatan Kapin karena dianggap rawan kecelakaan lalu lintas dan juga jadi salah satu sumber penyebab kemacetan. Penutupan akan dilakukan Kamis (28/7/2022).
Terkait ini, sebagian warga RW 08 Kampung Baru, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, mengaku belum mendapat sosialisasi terkait penutupan Jembatan Kapin.
Salah satu warga setempat, Adi (42) mengatakan, dirinya belum mendapat sosialisasi terkait penutupan Jembatan Kapin yang berada di Jalan Laksamana Malahayati, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Jujur terkait informasi penutupan jembatan ini kami dari warga sebenarnya belum tahu. Malah baru tahu ini ini juga, kami tahunya penutupan jembatan ini juga dari omong-omongan warga aja yang kiranya di sini tidak ada sosialisasi," kata Adi, Rabu (27/7/2022).
Baca Juga: Polsek Duren Sawit Buru Pelaku Tawuran Lukai Pelajar SMA di Pondok Bambu
Adi mengatakan, spanduk terkait pemberitahuan rencana penutupan Jembatan Kapin juga baru dipasang di lokasi tadi siang.
"Ya jadinya di sini ada protes juga lah dari warga terkait penutupan jalan jembatan kabin ini," ujar Adi.
Dia mengatakan, Jembatan Kapin merupakan akses penting bagi warga sekitar terutama anak-anak sekolah. Apabila jembatan itu ditutup, warga harus menempuh jarak yang lebih jauh untuk beraktivitas.
"Kebetulan juga warga kami ini kan ada yang sekolah ke Pondok Kelapa dan memang mereka harus melewati Jembatan Kapin ini ya kalau tertutup kan mau nggak mau muter jauh," tutur Adi.
Dia mengatakan bahwa kepadatan kendaraan di lokasi tersebut hanya terjadi saat pagi hari ketika jam berangkat kerja dan siang hari saat jam pulang sekolah.
Baca Juga: Rawan Kecelakaan, Jembatan Kapin di Pondok Kelapa Ditutup Mulai Kamis Lusa
Warga sekitar pun berharap Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) memberikan solusi lain terkait penutupan Jembatan Kapin tersebut.
"Ya kalau saya pribadi solusinya itu baiknya dibuatin aja jalan buat motor terus juga diberi kayak itu mas rambu lampu lalu lintas yang warna kuning," kata Adi.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Fahrozi (45) yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir. Dia mengatakan, baru tahu perihal penutupan Jembatan Kapin dari pemberitaan media.
"Mana ada sosialisasi. Tahunya dari wartawan," ujar Fahrozi.
Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) menutup akses Jembatan Kapin di Jalan Laksamana Malahayati, Pondok Kelapa, Duren Sawit.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan, pihaknya telah memberikan sosialisasi terkait penutupan Jembatan Kapin kepada masyarakat sekitar.
"Mulai malam nanti kita tutup. Sehingga pada Kamis (28/7) pagi kendaraan tidak bisa lagi melintas di jembatan tersebut. Untuk memutar arah, kendaraan harus melalui U Turn yang lokasinya tidak jauh dari jembatan," kata Kusmanto.
Berita Terkait
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Banjir Jakarta Meluas, Ini Daftar Wilayah Terdampak
-
Gegara Air Kiriman dari Bogor, 28 RT di Jakarta Terendam Banjir: Ketinggian Capai 1,5 Meter
-
Kebakaran Dahsyat Landa Permukiman Padat di Duren Sawit
-
Pembunuhan Sadis di Pulogadung, Pelaku Lakukan ini Sebelum Cor Jasad Pemilik Ruko
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
Terkini
-
Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi
-
Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?
-
Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
-
Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
-
Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI