Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 29 Juli 2022 | 20:09 WIB
Tangkapan layar dugaan aksi begal motor di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (29/7/2022). [Instagram @kabar.jaktim]

SuaraJakarta.id - Sebuah dugaan begal motor terjadi di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Korban terlihat dipukul dan ditendang para pelaku.

Video aksi begal motor itu terekam kamera pengawas atau CCTV dan diunggah akun Instagam @kabar.jaktim.

Dalam narasinya disebutkan, pembegalan itu terjadi di Jalan Kayu Putih Raya pada Jumat (29/7/2022) dini hari tadi.

"Terekam CCTV komplotan begal saat beraksi di Jalan Kayu Putih Raya," tulis akun itu dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Jumat (29/7).

Baca Juga: Teror Begal Payudara di Mojokerto, Pelajar Jadi Korban Penjahat Seksual

"Tepatnya di depan pagar Pulo Nangka 1 Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Jumat (29/07) Sekitar Pukul 03.00 WIB dini hari."

Dalam video viral itu, terlihat komplotan begal berjumlah empat orang dengan mengendarai dua motor.

Tampak satu pelaku turun dari motor dan menghampiri korban. Tak lama kemudian datang rekan pelaku yang berboncengan.

Terduga pelaku itu terlihat seperti mematikan kontak motor, kemudian mulai memukul perut korban.

Sementara rekannya menendang korban yang membuat korban perlahan mundur meninggalkan motornya.

Baca Juga: Gagal Rampok Motor usai Membacok, Komplotan Begal di Kemayoran Bawa Kabur Kunci, HP hingga STNK Korban

Sesaat kemudian, terduga komplotan begal ini berhasil membawa kabur motor korban.

Video viral ini mendapat ragam komentar dari warganet. Salah satunya berharap polisi untuk giat melakukan patroli.

"Mohon untuk pihak berwajib untuk berpatroli di jam rawan jelang pagi hari. Terutama di jalur sepi dan minim penerangan jalan rayanya. Semoga pelaku begal cepat ditangkap karena sangat meresahkan masyarakat yang masih beraktivitas dinihari, terima kasih," tulis @abu***.

"Kira-kira butuh berapa lama polisi bisa tangkap mereka?" tanya @amy***.

"Kalau ketangkap jangan kasih ampun deh, apalagi kasih ke polisi," tulis @golongan***.

Load More