SuaraJakarta.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 5.827 orang sehingga total kasus kini ada 6.216.621 hingga Selasa (2/8/2022) pukul 12.00 WIB.
Data yang diterima di Jakarta, Selasa, terdapat lima daerah yang mengalami penambahan kasus positif terbanyak yakni DKI Jakarta 1.993 kasus, Jawa Barat 1.549 kasus, Banten 788 kasus, Jawa Timur 526 kasus dan Bali 158 kasus.
Penambahan kasus positif itu, juga diikuti dengan meningkatnya kasus aktif yang kini mencapai 49.048 setelah bertambah 1.239 kasus.
Adapun angka kematian bertambah 24 jiwa. Per Selasa, jumlah orang yang meninggal karena Covid-19 sudah mencapai 157.028 orang.
Baca Juga: Update: 56,4 Juta Warga Indonesia Terima Dosis Vaksin Booster Covid-19
Satgas menyatakan meski ketiga indikator mengalami kenaikan, kasus kesembuhan ikut bertambah 4.564 orang. Hingga kini, sebanyak 6.010.545 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Di mana daerah dengan penambahan pasien sembuh terbanyak ada di DKI Jakarta 1.861 orang, Banten 1.191 orang, Jawa Barat 583 orang, Jawa Timur 337 orang dan Bali 227 orang.
Satgas menambahkan 7.264 orang kini dinyatakan sebagai suspek Covid-19 dan 133.211 spesimen telah diperiksa di seluruh laboratorium yang ada di Indonesia.
Sebelumnya, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengajak masyarakat untuk berperan aktif mencegah lonjakan kasus Covid-19.
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara memakai masker dan melengkapi diri dengan vaksinasi hingga dosis penguat atau booster.
Baca Juga: Anies Sebut JIS Kebanggaan Warga Jakarta, Ichwanul Gerindra: Saya Gak Bangga Malah Bikin Malu!
Penerapan protokol kesehatan harus dilakukan secara konsisten agar penularan dari berbagai subvarian Covid-19 yang kini terus bermutasi dapat diminimalisir dan mengurangi risiko kefatalan.
"Tidak bosan saya mengingatkan bahwa kita belum sepenuhnya terlepas dari pandemi Covid-19. Dinamika kenaikan, maupun penurunan baik angka kasus positif, kesembuhan maupun kematian akan terus bergulir jika kita semua tidak konsisten menjalankan upaya pencegahan baik dalam bentuk prokes maupun vaksinasi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Update: 56,4 Juta Warga Indonesia Terima Dosis Vaksin Booster Covid-19
-
Anies Sebut JIS Kebanggaan Warga Jakarta, Ichwanul Gerindra: Saya Gak Bangga Malah Bikin Malu!
-
Curiga JIS Dibangun dengan Kualitas Buruk, Politisi Gerindra: Biar Ngajuin Anggaran Setiap Tahun
-
Ungkap Banyak Masalah JIS, Ichwanul Gerindra Usul DPRD DKI Bentuk Pansus
-
Penataan Kawasan Fatmawati, Pemprov DKI Bangun Jalan Tembus Dekat Rumah Anies
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
-
UMKM MerapatKUR BCA 2025: Pinjaman Tanpa Agunan Hingga 500 Juta
-
Duel Abadi di Kamar Mandi: Sabun Cair vs Sabun Batangan, Mana Lebih Bagus?
-
Dorong Ekonomi Nasional, DJKI Targetkan Peningkatan Permohonan Paten dari Perguruan Tinggi