SuaraJakarta.id - Selain di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir J, tim kepolisian juga melakukan penyelidikan di rumah singgah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah, Senin (15/8/2022).
Tim kepolisian yang datang 10 mobil memasuki pintu gerbang perumahan elite Residence Cempaka, Desa Banyurojo, Mertoduyan, Kabupaten Magelang, sekitar pukul 15.30 WIB.
Sejumlah mobil yang masuk tersebut, antara lain, Ditlabfor Polda Jateng, Inafis Polda Jateng, dan Polsek Mertoyudan. Turut ikut hadir Ketua RT setempat, Joko Sutarman (70).
Sutarman sebelumnya diberi tahu dari pihak kepolisian akan ke rumah singgah Irjen Ferdy Sambo.
"Pada Minggu (14/8/2022) sore kami diberi tahu bahwa polisi mau datang. Keperluannya apa? Kami tidak tahu," katanya.
Sementara itu, pengamanan di perumahan Residence Cempaka sejak Senin pagi dijaga ketat oleh petugas keamanan.
Setiap orang yang masuk diperiksa. Setelah tim polisi masuk perumahan, pintu gerbang ditutup rapat.
Dari informasi yang beredar, pada hari ini petugas Bareskrim Mabes Polri berencana menyelidiki rumah tersebut guna mengetahui pemicu kemarahan Ferdy Sambo.
Baca Juga: Tak Ada Mens Rea Membunuh Brigadir J, Kuasa Hukum Berharap Bharada E Divonis Bebas
Hingga berita ini ditulis, polisi masih melakukan penyelidikan di rumah Ferdy Sambo.
Tim Inafis dan Komnas HAM
Tim Inafis Bareskrim Polri dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendatangi rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Senin (15/8/2022).
Kedatangan Komnas HAM dalam rangka memantau dan menyelidiki peristiwa pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Tampak garis polisi (police line) yang dipasang sejak beberapa waktu lalu terlihat masih membentang mengelilingi rumah dinas Ferdy Sambo.
Mobil Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Bareskrim Polri berwarna oranye tiba lebih dulu di lokasi sekitar pukul 15.05 WIB.
Selang lima menit kemudian dua mobil Komnas HAM berwarna hitam tiba di TKP.
Tampak dua Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara dan Choirul Anam turun dari mobil memasuki rumah Ferdy Sambo melalui garasi samping.
Lebih lanjut, pukul 15.20 WIB menyusul kedatangan ketua tim Inspektorat Khusus (Irsus) Komjen Agung Budi Maryoto menggunakan mobil berwarna hitam.
Pada pukul 15.35, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo dan Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan juga ikut mendatangi lokasi.
Adapun kehadiran Komnas HAM ini dalam rangka memantau dan menyelidiki peristiwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Sebelumnya, Komnas HAM RI menemukan adanya indikasi kuat terjadinya pelanggaran HAM dalam kasus kematian Brigadir J.
Khususnya yang mengarah pada obstruction of justice atau upaya menghalang-halangi penegakan hukum.
"Makanya salah satu fokus kami, misalnya soal obstruction of justice dalam konteks kepolisian itu perusakan tempat kejadian perkara," kata Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam, Kamis (11/8/2022). [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Sosok Presiden Direktur Pertama PT Nissen Chemitec Berpulang dalam Insiden Tragis
-
Bos Perusahaan Otomotif Asal Jepang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Karawang Barat
-
Jaringan Sabu 35 Kg Asal China Terbongkar, Diedarkan dari Kos-kosan di Tangsel ke Hotel di Jaksel
-
Pameran Maritim Terbesar di Indonesia: Bukti Produk Lokal Bisa Lebih Unggul
-
5 Rekomendasi Panci Listrik Murah dan Aman di Bawah Rp150 Ribu, Anak Kos Wajib Punya