SuaraJakarta.id - Pegawai Alfamart di Cisauk, Kabupaten Tangerang, yang viral pergoki emak-emak mengutil cokelat ternyata sempat diancam hingga akhirnya membuat pernyataan minta maaf.
Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Alfamart, Frank Alexander Hutapea. Menurutnya, kliennya yang berinisial A itu mendapat dua ancaman.
"Selain UU ITE ada yang lebih parah, ada kata-kata yang menyakitkan," kata Frank di Polres Tangsel, Senin (15/8/2022).
Putra pengacara kondang Hotman Paris Hutapea itu menyebut pihaknya membuat dua laporan.
Laporan pertama dibuat oleh pihak Alfamart soal tindakan pencurian. Sementara laporan kedua yakni terkait pengancaman.
Meski sudah ada pernyataan maaf soal kasus tersebut, Frank menyebut, tak menghapus soal tuntutan hukum dari pencurian.
"Yang dicuri adalah barang Alfamart. Kalau tidak ketahuan, apakah akan dibayar? Berarti motif pencuriannya sudah ada. Kalau karyawan tidak ada yang lihat langsung apakah akan dibayar?" ungkap Frank.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Aldo Primananda Putra mengatakan, pihaknya sudah mendapat kronologi terkait kasus tersebut dari para saksi.
"Kita sudah menerima laporan terkait video viral. Sejauh ini kita sudah memeriksa 5 orang saksi, setelah ini kita akan klarifikasi terlapor," kata Aldo di kantornya, Senin (15/8/2022).
Baca Juga: UU ITE Kembali Ramai Diperbincangkan, Pakar Hukum UGM: Memang Sudah Masuk Daftar yang Wajib Direvisi
Aldo menerangkan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 10.30 WIB, Sabtu (13/8/2022). Terduga pelaku M saat itu datang ke Alfamart lalu mengambil sejumlah barang. Aksinya, ternyata terlihat oleh karyawan dan juga terekam CCTV.
"Terekam di CCTV ngambil cokelat dan sampo juga. Ada tiga cokelat dan dua sampo yang diambil," ungkap Aldo.
Sementara soal video permintaan maaf dari pegawai Alfamart itu, lanjut Aldo, dibuat pada hari berikutnya Minggu (14/8/2022).
Saat itu, M datang bersama anak dan orang yang diklaim kuasa hukumnya. Mereka, lanjut Aldo, menunjukkan sampo yang dicuri lalu melakukan pembayaran.
"Sampo itu kemudian dibayarkan dan karyawan diminta memint maaf," ungkapnya.
Aldo menyebut, kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pihaknya akan segera memanggil terlapor.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Mahfud MD: Soeharto Memenuhi Syarat Pahlawan Nasional, Tapi...
-
Atap Lapangan Padel & Tenis di Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang
-
Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan Terungkap di Dapur Makan Gratis, Ini Respons BGN
-
3 Rekomendasi AC 1 PK Terbaik untuk Ruang Keluarga: Dingin Nyaman, Listrik Hemat
-
Dekatkan Akses Keadilan, Peradi Jaktim Buka Konsultasi Hukum Gratis