Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Selasa, 16 Agustus 2022 | 20:38 WIB
Kondisi di Jalan Panjang Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang mati pada Selasa (16/8/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Ruas jalan utama di Kebon Jeruk Jakarta Barat, mendadak gelap saat lampu penerangan jalan umum (PJU) mati pada Selasa (16/8/2022).

Terpantau, PJU yang mati yakni di Jalan Lapangan Bola, Jalan Panjang Kebon Jeruk, dan Puri Kembangan.

Salah seorang warga Kebon Jeruk, Pandi (27) mengatakan lampu jalan mati sejak kemarin malam.

"Mati sejak kemarin malam," katanya di Kebon Jeruk, Selasa (16/8/2022).

Baca Juga: Tragis, Tukang Instalasi Listrik Tewas Terjepit Lift di Ruko Taman Surya Jakbar

Keadaan ini terindikasi sangat membahayakan lantaran. Di sekitar kawasan banyak jalan yang berlubang dan aspal yang bergelombang.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara Yamaha Aerox tewas ditempat usai kepalanya terlindas bus TransJakarta di Jalan S Parman, pada Jumat (5/8/2022).

Saksi di lokasi kejadian, Denny mengatakan, kecelakaan tersebut bermula ketiga korban yang mengendarai sepeda motor jenis matic melaju dari arah Grogol menuju arah Tomang.

Sesampainya korban di dekat Halte Yunus, korban terjatuh lantaran menghindari lobang penutup gorong-gorong di jalan tersebut.

"Orangnya ke tengah, motornya ke pinggir. Posisi bus way sudah masuk, dia masuk ke kolong," kata Denny saat ditemui di lokasi, Jumat.

Baca Juga: Diamankan Polres Jakbar, 2 Kurir Narkotika Jaringan Internasional Sudah 5 Kali Beraksi dengan Upah Rp3 Juta per Kantong

Akibatnya, korban langsung tewas di tempat, lantaran kepala korban terlindas roda belakang bus TransJakarta.

"Kelindes ban belakang, kepalanya doang. Motor sih gapapa. Hancur, otaknya pecah," ungkap Denny.

Load More