SuaraJakarta.id - Aksi dugaan jambret handphone (HP) terjadi di sebuah warung kopi (warkop) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Saat itu, korban tengah live Instagram (IG) bersama seorang temannya.
Terduga pelaku jambret yang merupakan seorang pria, nekat merampas ponsel seorang wanit yang tengah di taruh di meja. Terkait ini, Polsek Tebet telah memeriksa dua saksi terkait kasus penjambretan tersebut.
"Saksi ada dua orang yakni pemilik warung," Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Gatot Sumda saat dihubungi di Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Gatot mengungkapkan, sampai saat ini korban belum membuat laporan polisi. Sehingga belum bisa memberikan keterangan secara rinci.
Baca Juga: Viral Bocah Cari Tumpangan Untuk Pergi ke Sekolah, Jarak 10 Km dan Tak Ada Orang Tua
"Korban belum buat laporan. Jadi, kami belum tahu korban datang ke warung tersebut," katanya.
Video dugaan jambret ini viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @merekamjakarta.
Dalam narasinya, peristiwa dugaan jambret itu disebutkan terjadi pada Selasa (16/8/2022) dini hari pukul 04.00 WIB di sebuah warung kopi kawasan Tebet.
Korban, E mengatakan, saat itu sedang mampir ke warkop setelah menjaga ibunya di rumah sakit. Ia belum sempat makan sejak sore lantaran harus menjaga ibunya yang sedang sakit.
"Saya sama teman sedang live Instagram. Saya benar-benar enggak sadar. Kirain dia mau bayar Indomie. Dia pesan mie gitu. Eh ternyata maling," ujar E dalam keterangannya, Selasa siang.
Pelaku terlihat berdiri di belakang E dan temannya. Terduga pelaku jambret yang terlihat jelas wajahnya, tampak berdiam diri sambil mengincar HP korban.
Dengan cepat, pelaku mengambil handphone E yang ada di meja. E dan temannya spontan kaget mengejar dan berteriak maling.
E sempat mengejar dan hampir bisa menarik pelaku yang kabur bersama temannya naik motor. Namun, pelaku mengancam E dengan senjata tajam.
"Dan saya lari sudah jauh hampir dikit lagi kena malingnya, dia keluarin pisau," ujar E.
E kehilangan handphone merek Vivo Y33T. E bercerita HP itu merupakan hasil jerih payahnya selama bekerja mencuci piring di kantin tempat ibunya berdagang.
"Sedih banget mana handphone baru dan itu hasil kerja sampai kurang tidur," kata E.
E menceritakan, dirinya ingin menjual HP itu untuk biaya rumah sakit ibunya. Ia mengatakan, ibunya sudah dirawat selama lima hari.
"Ibu saya sakit lambung dan paru-parunya terendam air. Dia (ibu E) kalau batuk, bersin, ketawa sakit," ujar korban.
Berita Terkait
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
-
Pasien Speak Up tentang Kelakuan Oknum Dokter Nambah Lagi, Kali ini Terjadi di Malang
-
Mengenal Pencipta Lagu 'Stecu Stecu', Kini Viral di TikTok Usai Dibawakan Faris Adam
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
-
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral