- Hasan Nasbi Dan Muhammad Qodari jadi sorotan
- Keduanya diidentifikasi orang dekat Jokowi
- Banyak yang berharap reshufle ini jadi ajang bersih-bersih orang di lingkaran Jokowi
SuaraJakarta.id - Presiden Prabowo Subianto telah kembali melakukan perombakan signifikan dalam struktur Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, sebuah langkah yang disebut-sebut sebagai upaya untuk memperkuat efektivitas pemerintahan dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.
Pelantikan pejabat baru ini diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/9/25), dan didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96 P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri serta Wakil Menteri.
Presiden Prabowo memimpin langsung prosesi pembacaan sumpah jabatan, menandai babak baru bagi sejumlah pos kementerian dan lembaga.
Dalam reshuffle kali ini, beberapa nama menduduki posisi strategis, termasuk Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, dan Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Presiden.
Selain itu, Ahmad Dofiri ditunjuk sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri, dan Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.
Pergantian juga terjadi di level wakil menteri dan kepala lembaga, dengan Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan, Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi, Naniek S. Dayang dan Sonny Sanjaya sebagai Wakil Kepala BGN, serta Sarah Sadiqa sebagai Ketua LKPP.
Pergantian Pejabat dan Sorotan Publik: Analisis Hersubeno Arief
Meskipun secara resmi reshuffle ini bertujuan untuk optimalisasi kinerja kabinet, keputusan Presiden Prabowo untuk menempatkan beberapa nama tertentu memicu beragam respons dan diskusi intens di kalangan publik dan pengamat politik.
Jurnalis senior, Hersubeno Arief, melalui saluran YouTube-nya pada Kamis (18/9/25), menyoroti dua nama yang menjadi fokus perhatian netizen, yakni Muhammad Qodari dan Hasan Nasbi.
Baca Juga: Apa itu Gerakan Non Blok Indonesia? Ditegaskan Prabowo Depan Presiden Putin
Hersubeno Arief mencatat bahwa Muhammad Qodari, yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Staf Kepresidenan, kini dipromosikan menjadi Kepala Staf Kepresidenan, menggantikan Letnan Jenderal TNI Purnawirawan AM Putranto.
“Yang paling banyak disorot itu masuknya Muhammad Qodari dari Wakil Kepala Staf Kepresidenan menjadi Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Letnan Jenderal TNI Purnawirawan AM Putranto, ujar Hersu, dikutip dari youtubenya, Kamis (18/9/25).
Di sisi lain, Hasan Nasbi dicopot dari posisinya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden, yang kini diisi oleh Angga Raka Prabowo.
“Kemudian dicopotnya Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden digantikan oleh Angga Raka Prabowo,” tambahnya.
Hersubeno menjelaskan bahwa banyak netizen mengidentifikasi Qodari dan Nasbi sebagai sosok yang dekat dengan mantan Presiden Jokowi, bahkan menggunakan istilah "Termul (ternak Mulyono)" untuk merujuk pada mereka.
“Netizen ini rupanya mengidentifikasi keduanya (Hasan Nasbi dan Qodari) itu adalah Termul (ternak Mulyono).” Ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
8 Mobil Bekas yang Aman Dipakai Saat Banjir dan Lewati Jalan Rusak
-
Cek Fakta: Viral Luhut Biarkan China Mengelola Bandara Morowali, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Indonesia Gelontorkan Rp16,7 Triliun untuk Pulihkan Hutan Brasil, Benarkah?
-
10 Mobil Tua 90-an yang Kini Jadi Investasi Menguntungkan, Harganya Terus Naik
-
Cek Fakta: Viral Foto Disebut Proses Pembuatan Patung Megawati, Benarkah?