SuaraJakarta.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan Polri tidak akan menutup-nutupi kasus kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Perkara tersebut akan diusut tuntas.
Hal itu disampaikan Kapolri saat mengawali pengarahannya melalui video conference kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat Mabes Polri hingga polda jajaran seluruh Indonesia, Kamis (19/8/2022).
"Tentunya masih ada beberapa kegiatan yang saat ini sedang kami laksanakan terkait dengan kasus tersebut, dan ini adalah pertaruhan institusi Polri, pertaruhan marwah Polri," tegasnya, dikutip dari Antara.
Mantan Kabareskrim Polri itu menegaskan Polri akan mengungkap kasus kematian Brigadir J sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang empat kali memberikan atensi dalam perkara ini.
Dalam atensinya, Jokowi telah meminta Polri untuk mengusut tuntas kasus kematian Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2022) lalu.
"Tidak akan ada yang ditutup-tutupi, semua kami buka sesuai fakta, ungkap kebenaran apa adanya, jadi itu yang menjadi pegangan kami," ujar Sigit.
Kepercayaan Publik Terhadap Polri
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut kepercayaan publik terhadap institusi Polri menurun belakangan ini. Terutama setelah munculnya peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Kapolri menyebut, sebelum ada kasus penembakan Brigadir J, sekitar bulan Desember hingga medio Juli, beberapa lembaga survei merilis meningkatnya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri.
Baca Juga: Pengacara Keluarga Brigadir J di Jambi Minta Utamakan Fokus Kasus Pembunuhan Berencana
Faktor meningkatnya kepercayaan publik itu, kata Sigit, yakni adanya rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara 2022 diisi dengan berbagai macam kegiatan positif yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Namun, setelah adanya peristiwa penembakan Brigadir J, tren positif kepercayaan publik terhadap Polri mengalami penurunan.
Untuk itu, Kapolri menginstruksikan jajarannya untuk meraih kembali kepercayaan publik terhadap Polri, dengan cara menghindari berbagai pelanggaran yang dapat mencoreng citra institusi.
Hal itu disampaikan mantan Kabareskrim Polri ini mengawali pengarahannya melalui video conference kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat Mabes Polri hingga polda jajaran seluruh Indonesia, Kamis (19/8/2022).
"Ini terkait dengan masalah kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dan ini menjadi pertaruhan bersama. Oleh karena itu, hal ini yang tentunya menjadi catatan penting dan saya minta untuk betul-betul bisa ditindaklanjuti," kata Sigit.
Tapi di sisi lain, kepercayaan publik kepada Polri kembali meningkat setelah adanya komitmen pengusutan perkara kasus Brigadir J tersebut secara tuntas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Investasi Emas Digital vs Kripto: Mana Lebih Aman di 2025?
-
Rekomendasi Bengkel Mobil Terbaik di Jakarta untuk Mobil Bekas
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik