Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Jum'at, 19 Agustus 2022 | 18:09 WIB
Ilustrasi penembakan. (Unsplash/Max keinen)

SuaraJakarta.id - Polisi tengah menyelidiki kasus penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) yang menyasar dua ruko di komplek Ruko Golf Lake, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (18/8/2022) kemarin.

Salah satunya dengan mendalami lewat rekaman kamera pengawas atau CCTV. Belum diketahui jenis senjata yang digunakan oleh pelaku penembakan tersebut.

"Senjatanya gak kelihatan karena kameranya pecah pas di zoom. Pokoknya cuma lihat kayak orang nunjuk ke ruko itu," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dikonfirmasi, Jumat (19/8/2022).

Motor serta plat nomor polisi yang digunakan oleh pelaku juga tidak tertangkap dengan jelas oleh kamera pengawas.

Baca Juga: 5 Fakta Brigjen NA Sadis Tembak Kucing, DPR Desak Panglima TNI Turun Tangan

"Motor terduga pelaku pun enggak jelas juga yang dia pakai. Karena kan cepat dia. Jadi dihentikan menit CCTV-nya itu burem," ungkapnya.

Ardhie menambahkan, diduga pelaku penembakan berjumlah dua orang dengan berboncengan sepeda motor dan menembak ruko di depannya.

Ada dua ruko yang menjadi sasaran tembak yakni toko serba guna (Toserba) dan Bank Capital.

Satu tembakan mengarah ke Toserba, kemudian dua peluru menyasar Bank Capital.

Jarak tembak pelaku terhadap objek yang disasar cukup dekat yakni sekira 50 meter.

Baca Juga: Brigjen TNI Tembak Mati Kucing, Ridwan Kamil Ungkap soal Perlakuan ke Sesama Makhluk

"Dari pinggir jalan. Enggak sampai radius 100 meter. 50 meter lah. Kan dari pinggir jalan ke ruko itu kan dekat itu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) terjadi di area Ruko Golf Lake, Cengkareng Jakarta Barat, pada Kamis (18/8/2022) kemarin.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, ada dua ruko yang menjadi sasaran penembakan, yakni toko serba guna (Toserba) dan Bank Capital.

"Kalau Toserba 1 kali tembakan, kalau Bank Capital 2 kali tembakan," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (19/8/2022).

Ardhie mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki motif penembakan tersebut.

Kejadian bermula saat seorang satpam di Bank Capital mendengar letusan pada pukul 02.45 WIB. Saat itu alarm berbunyi lantaran letusan tersebut.

Kemudian satpam tersebut melaporkan kejadian penembakan itu ke manajernya.

Barulah sekitar pukul 10.00 WIB di hari yang sama manajer melaporkan kejadian penembakan tersebut ke Polsek Cengkareng.

Mendapat laporan tersebut polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari tempat tersebut petugas menemukan selongsong peluru yang diduga digunakan pelaku penembakan.

"Ada selongsong dan proyektil. Selongsongnya dua. Kalau proyektilnya sudah pecahan," kata Ardhie.

Load More