SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya belum bisa memastikan akan menutup atau tidak terkait keberadaan kedai kopi di Halte TransJakarta Harmoni.
Riza mengungkapkan, pihak TransJakarta masih mengevaluasi terkait keberadaan kedai kopi di Halte Harmoni tersebut.
"Ya nanti diputuskan dalam proses evaluasi ya. Itu kan tidak bisa secepat itu langsung ditutup," kata Wagub DKI, Sabtu (20/8/2022).
Diketahui, kedai kopi tersebut menjadi perbincangan warganet karena menyebabkan penumpang berdesakan saat akan menggunakan TransJakarta.
Baca Juga: Sebut Ajang Balap Motor Tak Bisa Digelar di Sirkuit Formula E Ancol, Wagub DKI: Berbahaya!
Menurut dia, ada permasalahan dan faktor lain yang menuntut pihak TransJakarta untuk tidak semena-mena langsung menghentikan operasional kedai tersebut.
"Ada proses kan. Orang di situ mungkin ada kontrak dan sebagainya, tapi keluhan warga menjadi perhatian," tuturnya.
Riza menambahkan, sebelum keputusan dibuat, kedai kopi tersebut tetap diperbolehkan untuk beroperasi di Halte TransJakarta Harmoni.
Revitalisasi Halte Harmoni rencananya dilakukan pada September mendatang. Revitalisasi tersebut akan menambah jumlah deretan halte TransJakarta yang telah dan sedang dalam tahap revitalisasi di tahun ini.
Riza menyebut, revitalisasi Halte TransJakarta Harmoni belum tentu berdampak kepada kedai kopi di lokasi tersebut.
Baca Juga: Dinilai Bikin Sumpek, Kedai Kopi di Halte Harmoni Dapat Kritikan Pengguna TransJakarta
"Ya memang kebetulan juga tempat tersebut seperti yang lain-lain kan dilakukan revitalisasi. Nanti dilihat apa sekalian langsung dibubarin atau nggak kedai kopinya," ujar Riza.
Berita Terkait
-
Surya Paloh Nyaris 'Sulap' Kantor NasDem Bali Jadi Kedai Kopi! Ini Penyebabnya Batal
-
Ahmad Riza Patria: Semoga Suara.com Terus Berjaya dan Mencerahkan Masyarakat
-
3 Kedai Kopi Legendaris di Bandung yang Masih Eksis hingga Saat Ini
-
Dua Bulan Jalan, Wamen Desa Riza Patria Klaim MBG Berhasil: Sekarang 110 Negara Punya Program Sama
-
Resmi Jadi Wagub DKI, Tugas Berat Menanti Rano Karno, Lebih Berat dari Gubernur Banten
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota