Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Senin, 22 Agustus 2022 | 18:58 WIB
Ilustrasi penembakan (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

SuaraJakarta.id - Misteri kasus penembakan Bank Capital dan toko serba ada (Toserba) di Cengkareng pada Kamis (18/8/2022) pekan lalu, perlahan mulai terkuak.

Kanit Reskrim Cengkareng, AKP Ali Barokah mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pihaknya telah mengantongi jenis senjata api (senpi) yang digunakan pelaku.

"Kalau dari proyektil yang kita amankan itu jenis kaliber 9 mm, itu jenis pistol. Karena kita temukan juga selongsong di jalan arterinya," kata Ali saat dikonfirmasi, Senin (22/8/2022).

Meski demikian, polisi masih mendalami pelaku penembakan yang telah diketahui berjumlah 2 orang.

Baca Juga: Lagi, Maling Terekam Kamera CCTV Curi Sepeda Motor Di Cengkareng

Ali menyebut, pihaknya masih menghimpun rekaman CCTV di sepanjang perjalanan pelaku hingga sampai di TKP penembakan.

"Rangkaian CCTV dari sebelum, pas dan sesudah kejadian," pungkasnya.

Sebelumya diberitakan, terjadi penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) di area ruko Ruko Golf Lake, Cengkareng Jakarta Barat, pada Kamis (18/8/2022) kemarin.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, ada dua ruko yang menjadi sasaran penembakan yakni toko serba guna (Toserba) dan Bank Capital.

"Kalau Toserba 1 kali tembakan kalo Bank Capital 2 kali tembakan," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (19/8/2022).

Baca Juga: Sopir Taksi Online Dibacok Penumpang di Cengkareng, Polisi Turun Tangan

Ardhie mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki motif penembakan tersebut.

Kejadian bermula saat seorang satpam di Bank Capital mendengar letusan pada pukul 02.45 WIB. Saat itu alarm berbunyi lantaran letusan tersebut.

Satpam tersebut melaporkan kejadian penembakan itu ke manajernya. Barulah sekitar pukul 10.00 WIB di hari yang sama pihak bank melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cengkareng.

Mendapat laporan tersebut polisi langsung melakukan olah TKP. Dalam penyelidikan itu, petugas menemukan selongsong peluru yang diduga digunakan pelaku.

"Ada selongsong dan proyektil. Selongsong nya dua. Kalau proyektilnya udah pecahan," kata Ardhie.

Dalam perkara ini, Ardhie menyebutkan tidak ada barang-barang yang hilang baik dari Toserba maupun Bank Capitol.

"Enggak ada indikasi perampokan," pungkasnya.

Load More