Polda Metro Jaya Bantah Mutasi Besar-besaran Anggotanya Imbas Kasus Brigadir J

SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya merotasi puluhan anggotanya pada Jumat (12/8/2022) kemarin. Total ada 62 perwira menegah, perwira pertama, hingga bintara yang dimutasi.

Rotasi 62 personel itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya Nomor ST/370/VII/KEP./2022 yang ditandatangani Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM), Kombes Langgeng Purnomo.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengklaim, jika mutasi besar-besaran tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus pembunuhan berencana Brigadir J, di Komplek Polri, Duren Tiga beberapa waktu lalu.

"Tidak ada sama sekali," kata Zulpan saat di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (23/8/2022).

Baca Juga: Kejagung Masih Teliti Berkas Perkara Ferdy Sambo Cs, Tunggu 2 Pekan Sebelum Putuskan P21

Zulpan menyebut, rotasi kali ini sudah direncanakan di Dewan Jabatan Kepangkatan (Wanjak) jauh sebelum kasus pembunuhan tersebut.

"Memang rotasi rutin sudah direncanakan di Wanjak sebelum terjadinya peristiwa ini," jelas Zulpan.

Rotasi yang dilakukan ditubuh Polda Metro Jaya dari pangkat AKBP hingga Briptu. Salah satu yang dirotasi adalah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Singgih Hermawan dimutasi menjadi Kasiaga 1 Bagdalops Roops Polda Metro Jaya.

Lalu, AKBP Yulianus Ferdinan Mahulette yang sebelumnya Kabagops Polres Depok menjabat Kasubbidtekkom Bid TIK Polda Metro Jaya.

Selanjutnya, AKBP Tri Wibawa B sebelumnya Kasubbidtekkom Bid TIK Polda Metro Jaya menjabat Pamen Bid TIK dalam rangka pensiun.

Baca Juga: Dekan UT Puji Rekam Jejak Akademik Brigadir J: Nilainya Cukup Bagus dan Ingin Tegakkan Kejujuran

Kompol Slamet Rianto yang sebelumnya PS Samapta Polres Metro Jakarta Barat menjabat Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara.