SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyayangkan aksi seorang pemobil yang mengeplak sopir TransJakarta saat mereka terlibat cekcok.
Riza pun meminta pelaku tindakan kekerasan terhadap sopir TransJakarta tersebut diproses hukum. Hal itu disampaikan Riza melalui akun Instagram pribadinya @arizapatria, Jumat (26/8/2022).
"Saya menyayangkan pemukulan wajah Bapak kita yang bekerja sebagai supir busway. Ini perbuatan tercela. Saya minta agar diproses sesuai aturan yang berlaku," tulisnya dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com.
Politisi Gerindra ini pun mengajak warga agar tidak melakukan tindakan kekerasan maupun main hakim sendiri.
"Mari cegah tindakan kekerasan dan main hakim sendiri. Gunakan HP kita, foto, rekam, laporkan ke pihak berwenang atau hubungi Jakarta Siaga 112. Terima kasih dan hormat kami untuk seluruh warga. #arizapatria," pungkas Wagub DKI.
Sebelumnya, beredar di media sosial seorang pengendara mobil terlibat adu mulut dengan sopir bus TransJakarta di Jalan TB Simatupang. Tepatnya di perempatan Ragunan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dalam insiden itu, sang pengemudi mobil berpelat F 1604 RA itu mengeplak kepala sopir bus TransJakarta lalu berlalu meninggalkan lokasi.
Kejadian itu terekam kamera warga dan video amatir itu turut diunggah akun Instagram @merekamjakarta. Disebutkan peristiwa itu terjadi pada Kamis (25/8/2022) malam.
Dalam narasinya, sang sopir lebih dulu menghampiri sang sopir bus. Usai beradu mulut, dia tampak memukul kepala sopir TransJakarta tersebut.
Baca Juga: Viral Lelaki Pukul Sopir Transjakarta, Warganet: Mirip Aktor Khafi Maheza
Dilaporkan ke Polisi
Plh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Edy Purwanto mengatakan, korban tengah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Sebab, kejadian itu berkaitan dengan dugaan penganiayaan.
"Itu tidak ada unsur Laka Lantas-nya (kecelakaan lalu lintas) sehingga Transjakarta tidak melapor ke kami. Tapi terkait dengan penganiayaan yang ditampar itu, saat ini yang bersangkutan baru membuat laporan polisi di Polres Jaksel," kata Edy kepada wartawan, Jumat (26/8/2022).
Edy hingga kini belum mengetahui awal mula peristiwa pemukulan tersebut. Sebab, kasus tersebut ditangani Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan.
"(Penyebab) Ya belum tahu, kalau penyebab kan Reskrim yang melakukan penyelidikan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta