Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Jum'at, 26 Agustus 2022 | 20:41 WIB
Seorang driver ojol berinisial IM (55) tewas tertabrak KRL di kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (26/8/2022). [Dok. Istimewa]

SuaraJakarta.id - Seorang driver ojek online (ojol) tewas usai tertabrak kereta rel listrik (KRL) di kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (26/8/2022).

Salah seorang warga di lokasi, Ucay yang juga driver ojol mengatakan, korban berinisial IM (55).

Korban, lanjut Ucay, tewas tertabrak KRL lantaran nekat menerobos perlintasan meski palang perlintasan rel telah ditutup.

"Sudah di palang sama penjaga pintu kereta, namun driver tetap nerobos," kata Ucay saat dikonfirmasi, Jumat (22/8/2022).

Baca Juga: Sejumlah 73,8 Persen Konsumen Minta Pemerintah Kaji Ulang Wacana Kenaikan Tarif Ojol

Saat itu, IM sedang mengangkut penumpang berinisial VM (22). Beruntung sebelum insiden terjadi, VM melompat dan tidak ikut tertabrak.

Namun kaki VM terserempet badan kereta. Sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Costumer-nya lompat dan kakinya terserempet dengan kereta api, patah. Customer dibawa ke rumah sakit terdekat," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi di dekat Stasiun Rawa Buaya.

Diketahui, perlintasan rel kereta di Stasiun Rawa Buaya tidak memiliki palang perlintasan yang resmi.

Baca Juga: Pasrahnya Rakyat Kecil di Tengah Isu Kenaikan Harga BBM, Driver Ojol: Ini Aja Udah Pas-pasan, Apalagi Naik

Palang perlintasan di sana hanya menggunakan bambu yang menjaga kendaraan agar tidak melintas saat kereta sedang melaju, dan dijaga oleh beberapa orang sukarelawan.

Load More