SuaraJakarta.id - Pemilik reklame yang mengajak pesta minuman keras (miras) dengan tagline "Say No To Drugs, Say Yes to Alcohol" di Kota Malang, Jawa Timur, dijerat tindak pidana ringan (tipiring).
Sidang tipiring akan dilakukan di kantor Satpol PP Kota Malng pada Rabu (31/8/2022) lusa. Hal itu dilakukan usai perwakilan pemilik reklame, Twenty KTV and Bar, penuhi panggilan untuk melakukan klarifikasi, Senin (29/8/2022).
"Yang jelas hari ini kita lakukan proses lebih lanjut, sehingga tadi kita panggil pemilik usaha," kata Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Kota Malang, Karliono, Senin (29/8/2022).
Karliono menambahkan, pemilik reklame ajakan minum miras itu pun terancam sanksi denda hingga Rp 50 juta.
"Kalau maksimal diketentuan (denda) Rp 50 juta. Tapi tergantung dari hakim yang memutuskan nanti," lanjutnya, dikutip dari Timesindonesia.co.id—jejaring Suara.com.
Karliono mengatakan, pemilik mengakui bahwa pemasangan reklame ajakan pesta miras tersebut belum mengantongi izin. Pemasangan tersebut dilakukan melalui agent.
Menurut Karliono, meski pemasangan dilakukan agent, tentu harus sepertujuan pemilik atau yang menyewa reklame tersebut untuk bisa dilakukan pemasangan.
"Semestinya pemilik usaha meski menyerahkan ke vendor kan pasti ada semacam persetujuan dari desain yang disampaikan ke pemilik, kalau di ACC tentu mereka pasang kan," bebernya.
"Hasil klarifikasi setelah ditanya penyidik memang sudah disetujui (pemilik reklame ke vendor). Tapi dari pihak agent juga nampaknya tak punya izin atau sudah habis izinnya (tiang reklame)," imbuhnya.
Baca Juga: Kapok! Sedang Pesta Miras di Pinggir Jalan, 4 Warga Diciduk Tim Sparta Polresta Solo
Reklame ajakan pesta miras dengan tema Women's Day Private Party itu terpasang di kawasan luar Stadion Gajayana Malang, tepatnya masuk Jalan Semeru. Reklame itu sudah diturunkan dengan alasan melanggar Perda reklame soal etik.
Sebagai informasi, pemanggilan dalam agenda klarifikasi atau permintaan keterangan dari pemilik reklame Say Yes to Alcohol di Kantor Satpol PP Kota Malangtersebut juga menghadirkan dari pihak Disporapar Kota Malang, Disnaker-PMPTSP Kota Malang dan Diskopindag Kota Malang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?