SuaraJakarta.id - Proses naturalisasi pesepakbola Timnas Indonesia, Jordi Amat dan Sandy Walsh, disetujui Komisi III DPR RI. Keduanya pun diminta untuk menjaga sikap setelah sudah sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Hal itu disampaikan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Hinca Pandjaitan di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/8/2022).
"Kalau knowledge sepakbolanya oke, attitude juga harus baik," ujar Hinca, dikutip dari Antara.
Hinca yang sempat menjabat sebagai pelaksana tugas Ketua Umum PSSI pada tahun 2016, pun mengingatkan apa yang pernah terjadi pada Diego Michiels.
Diego, pemain berpaspor Belanda yang dinaturalisasi menjadi WNI pada tahun 2011, beberapa kali terlibat kasus pidana di Indonesia dan bahkan pernah dipenjara karenanya.
"Jangan sampai itu terulang. Kita semua masih ingat persoalan Diego," kata Hinca.
Salah satu yang bisa menjadi solusi untuk mencegah pelanggaran-pelanggaran serupa, dia melanjutkan, adalah dengan memberikan pendampingan dari sisi aspek luar sepak bola, terutama budaya.
Budaya Spanyol (negara asal Jordi Amat) dan Belanda (asal Sandy Walsh) disebut Hinca jauh berbeda dari Indonesia.
"Naturalisasi ini juga berarti menaturalisasi budaya dan tata cara setempat. Misalnya, mereka tak boleh kuping tipis (tipis telinga—red) karena di Indonesia, begitulah. Kalau bermain bagus didukung, jelek sedikit rawan dibully. Jadi mental harus kuat," tutur Hinca.
Baca Juga: Jordi Amat dan Sandy Walsh Resmi Jadi WNI, Netizen Dukung Iwan Bule 2 Periode Jadi Ketum PSSI
Komisi III DPR RI menyetujui pemberian status WNI kepada Jordi Amat dan Sandy Walsh pada Senin (29/8).
Namun, pewarganegaraan mereka belum tuntas. Sebab, dari DPR RI, proses akan berlanjut ke Kementerian Sekretariat Negara lalu menuju Presiden Joko Widodo yang akan mengeluarkan Keputusan Presiden terkait hal itu.
Jordi Amat (30) dan Sandy Walsh (27) merupakan pesepak bola berposisi bek yang masing-masing berasal dari Spanyol serta Belanda.
Mereka lama berkarier di Eropa. Jordi, seorang bek tengah, sempat memperkuat tim-tim seperti Espanyol, Swansea City dan Real Betis. Kini, dia merumput di Liga Super Malaysia bersama tim Johor Darul Ta'zim.
Sementara Sandy Walsh adalah pesepak bola yang tak pernah berkarier di luar Belgia. Saat ini, bek kanan itu tercatat sebagai pemain reguler klub KV Mechelen di Liga Belgia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?