SuaraJakarta.id - Indra Firmanto, salah satu korban kebakaran di Simprug, mengaku setuju dengan rencana relokasi oleh Pemprov DKI Jakarta terhadap para warga korban kebakaran tersebut. Asalkan lokasinya tidak jauh.
"Mau saja direlokasi, tapi lokasinya jangan jauh-jauh dari lokasi kebakaran," kata Indra, Rabu (31/8/2022).
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan merelokasi warga korban kebakaran di Jalan Simprug Golf II RT 08/08 Grogol Selatan.
Indra menjelaskan, alasannya tak ingin jauh dari rumah lantaran keluarganya di kawasan Simprug sudah tinggal sejak lama.
Menurut dia, seluruh aktivitas keluarganya, mulai dari pendidikan anaknya hingga tempat usahanya sebagai pedagang makanan berada di kawasan Simprug.
"Kalau direlokasi ke tempat yang jauh saya enggak mau. Karena anak sekolah apa-apa di sini. Kalau orang kerja mungkin bisa saja direlokasi ke tempat yang jauh, tapi kan kita jualan," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan memindahkan warga korban kebakaran Simprug ke rumah sederhana sewa (rusunawa).
Namun, ia mengaku belum mengetahui secara pasti tempat untuk relokasi korban kebakaran di kawasan Simprug Golf II, Jakarta Selatan.
"Nanti kan didata dan dicek kembali, ya. Habis itu baru dicarikan tempat yang terbaik untuk para korban," kata Ariza saat ditemui di GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada Jumat (26/8).
Baca Juga: Viral Warteg Tak Terbakar Meski Dikepung Si Jago Merah di Simprug, Bikin Baim Wong Takjub: Utuh Ya
Zona Hijau
Di sisi lain, Riza membenarkan kawasan pemukiman padat penduduk yang habis dilalap api tersebut merupakan zona hijau yang seharusnya menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Politisi Partai Gerindra ini mengklaim, pihaknya tidak akan melakukan pembangunan pemukiman warga kembali di lokasi tersebut.
"Apalagi saat ini kan Jakarta masih kekurangan lahan untuk dibangun kawasan hijau. Sebagaimana diketahui, luas zona hijau di Jakarta masih 9 persen dari capaian yang seharusnya 30 persen," kata Ariza.
Kebakaran di Jalan Simprug Golf, Jakarta Selatan pada Minggu (21/8/2022) pagi, menyebabkan 133 kepala keluarga (KK) dan 398 jiwa terdampak dan mengungsi di sembilan titik. [Antara]
Berita Terkait
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?
-
5 Jebakan Psikologis Beli Sekarang Bayar Nanti yang Bikin Boros
-
7 Sepatu Lari Pintar untuk Analisis Lari Lebih Akurat, Solusi bagi Pelari Modern