SuaraJakarta.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menginstruksikan kepada jajaran agar menindak tegas segala upaya penimbunan bahan bakar minyak (BBM).
Fadil mengatakan para penimbun BBM biasanya memiliki modus-modus operandi dalam melancarkan aksinya.
"Ada yang menggunakan mobil dimodifikasi, ada yang bolak-balik kemudian ditaruh di sebuah titik. Tentu kita akan melakukan penindakan terhadap mereka yang mengambil kesempatan di masa sulit," kata Kapolda, Kamis (1/9/2022).
Fadil menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari masyarakat terkait penimbunan BBM.
"Sampai hari ini belum ada laporan terkait penimbunan," ujar Fadil.
Fadil mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kodam Jaya dan juga Pemprov DKI Jakarta terkait wacana pengalihan subsidi BBM menjadi program bantalan sosial yang dikhawatirkan memberi dampak di masyarakat.
"Kita sudah mengambil langkah-langkah baik preventif, sosialisasi dan edukasi agar masyarakat paham yang tadinya subsidi digunakan untuk BBM sekarang digunakan untuk bantalan sosial," ujar Fadil.
Terkait upaya penanganan penyampaian pendapat yang dilakukan masyarakat akibat wacana pengalihan subsidi BBM, kata Fadil, pihaknya bersama Kodam Jaya dan Pemprov DKI telah siap dengan hal tersebut.
"Kita akan menghadapinya dengan humanis. Oleh sebab itu, kita sepakat bersama Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, dan Pemda DKI untuk menyusun cara bertindak dan strategi yang sangat humanis," tutur Fadil.
Baca Juga: Harga Terbaru BBM Jenis Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamax Dex di Pulau Jawa Per 1 September 2022
Dia mengatakan tindakan humanis itu dilakukan agar aksi penyampaian pendapat dapat berjalan dengan lancar.
"Kami akan melayani mereka yang menyampaikan pendapat. Kami akan fasilitasi mereka yang akan menyampaikan pendapat kepada pihak-pihak yang akan didatangi," kata Kapolda.
Berita Terkait
-
Potret Kondisi Terkini SPBU Shell yang Kekurangan Stok BBM
-
3 Jenis BBM Shell Ini Masih Langka di Seluruh SPBU
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Prabowo Kumpulkan Tim Ekonomi, Airlangga: Bahas Energi Baru Terbarukan, Bukan Kelangkaan BBM
-
Manajemen Shell Klaim Tak Ada PHK, Hanya Penyesuaian Operasional SPBU
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya
-
Daftar Lengkap 16 Dokumen Capres-Cawapres yang Sempat Dikecualikan KPU
-
Arya Daru Pangayunan Diduga Panik Diikuti OTK, Sebelum Ditemukan Tewas
-
Ikuti Pelatihan Table Manner Swiss-Belresidences Kalibata, Dapat Sertifikat Internasional