Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 02 September 2022 | 21:29 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pencarian bagian jasad empat warga yang dimutilasi di Timika, Papua. [Dok. Humas SAR Timika]

SuaraJakarta.id - Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani menyatakan belum bisa memastikan keterlibatan keempat korban mutilasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Belum didalami adanya dugaan keterlibatan keempat korban dengan KKB, karena masih diselidiki," kata Faizal, Jumat (2/9/2022).

Dia mengakui, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan, untuk mengetahui ada atau tidaknya keterkaitan korban dengan KKB.

Selain itu, polisi belum bisa mengetahui identitas keempat jasad korban mutilasi yang masih disemayamkan di RSUD Timika.

Baca Juga: Polisi Belum Bisa Pastikan Empat Korban Mutilasi dengan KKB Papua

Karena menunggu hasil identifikasi yang dilakukan Puslabfor Polda Papua.

"Butuh waktu sekitar seminggu untuk memastikan identitas keempat jasad korban mutilasi yang hingga kini hanya ditemukan bagian tubuh korban," kata Faizal lagi.

Kasus pembunuhan dengan cara mutilasi diduga dilakukan 12 orang pelaku, delapan di antaranya anggota Brigif 20 Timika.

Para korban yang dilaporkan menjadi korban, yaitu Arnold Lokbere, Irian Nirigi, Leman Nirigi, dan seorang korban lainnya yang belum diketahui identitasnya.

Korban dibunuh Senin (22/8/2022) sekitar pukul 21.50 WIT di kawasan SP 1, Distrik Mimika Baru. Kemudian jasadnya dibuang di sekitar Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Timika.

Baca Juga: Kasus 6 Prajurit TNI Mutlilasi Sipil, KonstraS Sebut Bukti Kesewenang-wenangan Militer di Papua

Load More