SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikejar untuk menjadikan Jakarta bertransformasi sebagai kota global.
Hal itu disampaikan Anies ketika memberikan sambutan pada final Abang None Jakarta 2022 di Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2022) malam.
"Masih banyak PR-nya, tapi kami menuju ke sana (kota global)," kata Anies, dikutip dari Antara.
Namun demikian, Anies tidak spesifik menyebutkan PR yang harus dipenuhi Jakarta sebagai kota global.
Anies menambahkan, salah satu yang membuat Jakarta dinilai setara dengan kota global lainnya yakni merupakan kota metropolitan terbesar di bagian selatan dunia.
Selain itu, Jakarta sukses menjadi tuan rumah forum Urban 20 (U20).
"Hampir semua pesertanya mengatakan bahwa the best summit Urban20 adalah yang terjadi di Jakarta kemarin. Baru selesai dua hari lalu dan semua menyaksikan Jakarta dan semua pun ikut bersaksi kini Jakarta sudah bisa setara dengan kota global lainnya," ucap Anies.
Anies menaruh harapan besar kepada generasi muda khususnya Abang dan None Jakarta 2022 diharapkan ikut memajukan Ibu Kota pada tataran internasional.
"Karena itu Abang None yang pada malam hari ini masuk final kami proyeksikan mereka memiliki tugas untuk mewakili Jakarta di dalam konteks kota global," ucap Anies.
Baca Juga: None Jakarta Zaida Jameela Heinrich Ingin Sukseskan Transisi Energi Baru Terbarukan
Untuk itu, Anies juga berharap abang none Jakarta tidak hanya menjadi duta pariwisata tetapi juga duta Jakarta kota global.
"Kami memproyeksikan Abang None lebih dari sekedar duta pariwisata mereka menjadi dutanya Jakarta. Mereka menjadi duta Jakarta sebagai Kota Global di dunia," ucapnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan mendeklarasikan Jakarta sebagai kota global pada puncak perayaan HUT ke-495 DKI Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (25/6).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebutkan sejumlah indikator yang membuat Jakarta layak sebagai kota global yakni didukung sarana berstandar internasional.
Adapun sarana yang dia sebut di antaranya stadion berstandar internasional, trotoar, pusat seni dan keseniannya, hingga fasilitas transportasi publik seperti halte dan MRT yang berstandar internasional.
"Ini adalah contoh kita memasuki kota global dan kita juga sebut global karena memanfaatkan teknologi digital," kata Anies di JIS, Sabtu (25/6).
Berita Terkait
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Sejumlah Workshop Menarik Warnai Hari Kedua Local Media Summit 2025
-
Pemprov DKI Luncurkan Ambulans Listrik Pertama, Pramono: Ini Jadi Model Awal Transisi Energi
-
Gubernur Pramono Tolak Atlet Israel, Menlu 'Lempar Bola' ke Persani dan Imigrasi
-
Kurir Ekspedisi Terlibat Sindikat Curanmor Lintas Provinsi! Kirim Motor Curian Pakai STNK Palsu
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Maarten Paes: Kami Ingin Membuat Indonesia Bangga
-
Kursi Parlemen DPRD DKI Jakarta Bisa Berkurang Karena Ini
-
Sekolah Hancur, Pengungsi Bertangan Kosong: UNRWA Rilis Bukti Baru Kekejaman di Gaza
-
Sekolah Internasional di Jakarta Utara Diteror Bom, Minta Tebusan 30 Ribu Dolar
-
Reformasi Polri Harus Dimulai Dari Pucuk Pimpinan