SuaraJakarta.id - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) turut ikut mengerek penjualan harga tiket bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP). Kenaikan berkisar Rp 30 ribu.
Hal itu seperti terjadi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Kenaikan harga tiket bus terjadi sejak Minggu (4/9/2022) kemarin.
"Harga naik sejak kemarin. Kenaikan berkisar Rp30 ribu," kata Petugas penjualan tiket Perusahaan Otobus (PO) Madu Krismo, Malik, Senin (5/9/2022).
Malik mengatakan, sebelumnya menjual tiket bus AKAP tujuan Surabaya seharga Rp 280 ribu dan tiket tujuan Denpasar seharga Rp 500 ribu.
Dia mengatakan, banyak calon penumpang terkejut dengan kenaikan harga tiket bus imbas BBM naik.
"Ada keluhan, penumpang kaget kemarin belum tahu. Terus dijelaskan karena harga BBM naik," ujar Malik, dikutip dari Antara.
Hal serupa disampaikan petugas penjualan tiket PO Bus Satoso, Defi, yang mengatakan ada penyesuaian harga tiket untuk tujuan Yogyakarta.
"Untuk PO Santoso alami kenaikan Rp 20 ribu dari tarif awalnya. Sebelumnya tiket Jakarta - Jogjakarta itu Rp200 ribu," ujar Defi.
Defi menjelaskan penyesuaian harga tiket tersebut tergantung dengan kebijakan masing-masing PO Bus. Tidak semua PO bus menaikkan harga tiket.
"Kalau untuk PO Indoren, tidak alami kenaikan karena tarif Bus Double Deck. Soalnya ini kelas super, jadi tarifnya sedari awal Rp 400 ribu," kata Defi.
BBM Naik
Sebelumnya pemerintah menyesuaikan harga BBM subsidi Pertalite menjadi Rp 10 ribu per liter dari sebelumnya Rp 7.650 per liter mulai Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9), mengatakan pemerintah juga menyesuaikan harga BBM subsidi untuk solar dari Rp 5.150 rupiah per liter menjadi Rp 6.800 per liter.
Kemudian, untuk BBM non-subsidi, pemerintah juga menaikkan harga Pertamax dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.
"Ini berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga ini jadi akan berlaku pukul 14.30 WIB," kata Arifin.
Berita Terkait
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Harga Semiring Honda BeAT, Apakah Motor Bekas Kawasaki Ninja 250 Boros?
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Harga Nyaris Sama dengan Beat Seken: Segini Banderol Yamaha NMax Bekas plus Konsumsi BBM
-
RI Masih Bergantung Impor BBM dari Afrika Hingga Timur Tengah
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan