SuaraJakarta.id - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Tangerang Selatan kecewa terhadap pemerintah yang menaikkan harga BBM. Kebijakan itu dianggap merugikan bagi pekerja atau buruh.
Hal itu diungkapkan Sekretaris DPC SPSI Tangsel Vanny Sompie. Ia mengatakan, pihaknya tak setuju dengan kenaikan harga BBM itu.
"Pasti kecewa. Sangat tidak setuju, karena yang pasti akan berimplikasi pada kenaikan harga-harga kebutuhan pokok yang otomatis akan melemahkan daya beli buruh dan masyarakat pada umumnya. Kenaikan BBM pasti akan memicu kenaikan inflasi," katanya saat dikonfirmasi Senin (5/9/2022).
Terlebih, kata Vanny, tahun ini tak ada kenaikan upah pekerja. Dengan naiknya harga BBM dan berimplikasi pada harga kebutuhan pokok lainnya, akan menyulitkan hidup para pekerja.
Baca Juga: Tarif Angkot di DKI Jakarta Tak Mau Kalah, Bakal Ikutan Naik Imbas Kenaikan BBM
"Tahun 2022 ini Upah buruh atau pekerja sebagian besar tidak naik. Di Tangsel sendiri kenaikan upah hanya 1,17 persen. Sementara saat ini inflasi sudah lebih tinggi. Artinya menjadi tidak seimbang dan berakibat semakin sulitnya kaum pekerja atau buruh dalam menanggung biaya hidup," bebernya.
Vanny meminta agar pemerintah mencabut kebijakan menaikkan harga BBM tersebut. Jika tidak, pihaknya akan menuntut kenaikan upah.
"Harapannya harga BBM dibatalkan lagi. Kalau tidak, pemerintah harus menaikkan upah pekerja. Terpenting penting harga kebutuhan pokok dan lain-lain harus dikontrol dan dikendalikan agar tidak naik," tekannya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bersama Menteri ESDM, Menteri Keuangan, dan Kementerian Sosial mengumumkan kebijakan soal kenaikan harga BBM, Sabtu (3/9/2022).
Adapun jenis BBM yang alami kenaikan, meliputi:
- Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.
- Harga Solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.
- Harga Pertamax Rp dari Rp 12.500 menjadi 14.500 per liter.
Jokowi menerangkan, alasan pemerintah menaikkan harga BBM karena anggaran subsidi yang memakai APBN membengkak pada 2022.
Berita Terkait
-
Tangani Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Suami Jessica Mila Dituding Cari Panggung
-
Jokowi Akhirnya Buka Suara soal Ijazah! Ini Alasannya Tempuh Jalur Hukum...
-
Menteri Prabowo Masih Anggap Jokowi Sebagai Bos, PKS Wanti-wanti: Tak Boleh Ada Matahari Kembar
-
Jokowi Kenang Momen Disuruh-suruh Titiek Puspa: Menteri Saja Gak Ada yang Berani
-
Jokowi Siap 'Bertarung' di Pengadilan, Gugatan Esemka Jadi Sorotan
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
Terkini
-
19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi
-
Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
-
Kurir Paket Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilandak, Wajah Terbakar Diduga Disiram Air Keras
-
Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar-Besaran Taman Ini
-
Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras