SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengemukakan, Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) merupakan solusi mengatasi kabel udara yang semrawut di Ibu Kota.
Anies menjelaskan, selama ini kabel udara yang semrawut sudah menjadi pemandangan unik di Jakarta. Hal tersebut menunjukkan pengelolaannya belum baik dan benar.
Karena itu, Anies bersama jajarannya membangun SJUT yang lokasinya di berada bawah tanah sebagai perubahan Jakarta yang lebih baik.
"Selama ini kabel-kabel tersebut menjuntai di udara saking lama dan terbiasanya. Maka dari itu Pemprov DKI Jakarta membangun Sarana Jaringan Utilitas Terpadu yang lokasinya di bawah tanah," kata Anies saat menghadiri Penurunan Mandiri Kabel Udara di area parkir Pasar Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022).
Harapan Anies, kegiatan ini mampu mendukung Provinsi DKI Jakarta menuju smart city serta mewujudkan kerapian kota agar selaras dengan kaidah tata ruang kota, kelestarian dan estetika.
Adapun tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam membangun SJUT, yakni pemindahan kabel udara yang berada di atas ke bawah tanah.
Kemudian, pemasangan kabel di bawah tanah menjadi satu kesatuan agar mengurangi kemacetan sehingga efeknya meningkatkan estetika pemandangan kota.
Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan SJUT sehingga para operator bisa mandiri dan menggunakan jaringan yang sudah disiapkan.
"Aspek ketiga adalah perbaikan layanan infrastruktur dengan cara memotong, menertibkan, dan meminta operator itu untuk menata kembali jaringannya," tuturnya.
Baca Juga: Saksikan Operator Pindahkan Kabel Udara ke Bawah Tanah, Anies: Kota Ini Menuju Modern
Dalam mewujudkan tiga aspek tersebut, Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Dinas Bina Marga dalam menyiapkan infrastruktur dan perawatan yang lebih terjamin.
"Dimulai 20 kilometer (km) pertama, kemudian nanti ada lima kilometer berikutnya secara bertahap, tapi nanti ditargetkan tentu seluruh kota bisa berubah menjadi kawasan SJUT," tuturnya.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Terbaik dalam Pencegahan Korupsi, Wagub DKI Jakarta Terima Penghargaan dari KPK
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Kembalikan Fungsi Lahan Pemakaman, Warga TPU Menteng Pulo di Relokasi
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan
-
Dari Lapangan ke Kebijakan: Menyusun Strategi Pemulihan Pasca Bencana
-
10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
-
8 Mobil Niaga Bekas untuk Merintis Usaha dengan Harga di Bawah Rp 80 Juta, Cocok untuk UMKM