SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan proses pemindahan kabel udara ke Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) yang ada di bawah tanah. Pemindahan kabel optik, jaringan telepon, dan sejenisnya ini dilakukan sendiri oleh pihak operator selaku pemilik kabel secara suka rela.
Jaringan SJUT ini telah dibangun oleh PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) selaku anak perusahaan BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Sejauh ini sudah dikerjakan SJUT sepanjang 20 kilometer di wilayah Jakarta Selatan.
Ruas jalan yang tercakup adalah Jalan Mampang Prapatan, Jalan Kapten Tendean, Jalan Senopati, Jalan Suryo,
Jalan Cikajang, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan Gunawarman sepanjang 20 kilometer.
JIP saat ini juga sedang mengerjakan SJUT di Jalan Pattimura, Jalan Sultan Hasanuddin, dan Jalan Trunojoyo sepanjang 5 kilometer. Saat ini pengerjaannya sudah mencapai 44,77 persen.
Baca Juga: Anies Baswedan Diperiksa KPK soal Kasus Formula E Rabu Depan
"Sore hari ini dilakukan kegiatan pemotongan mandiri kabel-kabel yang selama ini menjuntai di udara," ujar Anies di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022).
Anies mengatakan pemindahan kabel dari udara ke bawah tanah itu sebagai bukti Jakarta sedang berproses menjadi kota global. Jaringan SJUT ini dibuat sebagai infrastruktur yang efektif agar tak ada lagi kabel yang semrawut dan tak enak dipandang.
"Jakarta secara terus menerus melakukan perbaikan menuju sebuah kota global modern yang penataan infranya pun berjalan dengan efisien dan efektif," tuturnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini menyebut semrawutnya kabel di udara membawa banyak masalah bagi penataan kota. Tidak hanya buruk secara estetika, kabel yang menjuntai itu juga membawa masalah keamanan dan keselamatan.
"Selama ini kabel-kabel ini menjuntai di udara saking sudah lamanya dan terbiasanya, banyak di antara kita sudah tidak melihat ini sebagai masalah, sudah dipandang sebagai kenyataan saja memang ada kabel," jelasnya.
"Sesungguhnya ini bukanlah sebuah pengelolaan yang baik dan benar. Karena itu DKI melakukan pembangunan sarana jaringan utiltas terpadu di bawah tanah."
Berita Terkait
-
Kompak Pakai Rompi 'JAKI', Pramono-Anies Blusukan Bareng di Cengkareng Jakbar
-
Berhubungan Erat di Masa Lalu, Ini Bukti Kedekatan Anies dan Pramono Anung
-
Bukan Ajang Eksperimen, Anies Ngaku Gak Asal-asalan Dukung Pramono: Saya Kenal, Tahu Pikiran dan Rekam Jejaknya
-
Ikut Blusukan, Anies Senang Pramono Berkomitmen Mengembalikan Jakarta Plus dan Kota Kolaborasi
-
Bikin Ridwan Kamil Ramai Dikecam Seksis, Ternyata Ini Pandangan Islam soal Janda
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja