SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak khawatir atas pemanggilan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dirinya pada Rabu (7/9/2022) besok.
Anies menuturkan, dalam pemanggilan besok tidak memiki persiapan khusus sebelum datang ke lembaga antirasuah itu.
Namun, ia menyatakan akan datang memenuhi panggilan KPK tersebut. Ia akan menjawab semua pertanyaan yang disampaikan oleh para penyidik.
"Ya datang saja nggak ada persiapan khusus," ujar Anies di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2022).
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memanggil Gubernur Anies Baswedan pada Rabu (7/9/2022).
Pemanggilan ini masih berkaitan dengan penyelidikan soal ajang balap mobil listrik Formula E.
Pemanggilan oleh KPK ini dibenarkan oleh Anies sendiri. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengaku baru saja menerima surat undandgan dari lembaga antirasuah tersebut untuk dimintai keterangan soal Formula E.
"Iya betul saya menerima surat pemanggilan untuk dimintai keterangan oleh KPK pada hari Rabu tanggal 7 September pagi," ujar Anies di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2022).
Ia pun mengaku bakal memenuhi undangan dari KPK itu. Menurutnya keterangan yang disampaikan olehnya bisa membantu KPK dalam melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Siap Penuhi Panggilan KPK Terkait Formula E
"Insyaallah saya akan datang dan akan membantu untuk bisa membuat semuanya menjadi lebih jelas," tuturnya.
Namun, Anies tak mau merinci soal apa saja yang akan ditanya KPK kepadanya nanti. Ia berjanji akan memberikan keterangan kepada awak media begitu pemanggilan besok selesai.
"Enggak ada keterangan, hanya begitu saja. Saya jelaskan sesudah selesai, iya betul ada undangan," pungkasnya.
Diusut KPK
Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pengusutan kasus dugaan korupsi ajang mobil balap listrik Formula E masih berjalan. Proses tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Saya akan konsisten formula e masih lidik," kata Deputi Penindakan KPK Karyoto kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).
Karyoto pun tak dapat memberikan perkembangan lebih lanjut proses penanganan Formula E tersebut. Lantaran proses tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Doakan saja cepat selesai lah, selesainya bagaimana? selesainya yang terbaik. Kan gitu," imbuhnya.
KPK dalam proses penyelidikan sudah memeriksa sejumlah saksi dalam proses klarifikasi untuk dimintai keterangan. Salah satunya Eks Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Sesmenpora), Gatot S. Dewa Broto.
Gatot mengaku diminta penyidik antirasuah menjelaskan dari awal proses legalitas dari penyelenggaraan ajang mobil balap listrik itu.
Sekaligus, kata Gatot, mengenai dasar hukum apa dalam penyelenggara event tersebut. Termasuk mengenai anggaran apakah perlu memakai dana dari pemerintah pusat atau hanya menggunakan dana APBD serta dari pihak swasta.
"Juga ditanyakan tentang apakah ada anggaran dari kemenpora," kata Gatot beberapa waktu lalu," kata dia.
Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto juga sempat dipanggil oleh KPK. Ia mengatakan kedatangannya di lembaga antirasuah atas permintaan KPK untuk kembali menyerahkan sejumlah dokumen yang sebelumnya sempat diserahkan ke KPK.
"Menyerahkan dokumen yang diminta oleh KPK waktu itu datang ke kantor. Kita serahkan kelengkapan-kelengkapannya," kata Widi di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/11/2021) lalu.
Berita Terkait
-
Gubernur DKI Jakarta Anies Siap Penuhi Panggilan KPK Terkait Formula E
-
KPK Panggil Anies Baswedan Rabu Besok, Dugaan Kasus Formula E
-
Terpopuler: Kabareskrim Tepis Isu Dugaan Perselingkuhan Putri Candrawathi dan Kuat, Demonstran Ultimatum Pemerintah
-
Masa Jabatan Mau Habis, Kenneth PDIP Ungkit Janji Kampanye Anies yang Tak Dituntaskan
-
Anies Baswedan Bingung Masyarakat Sulit untuk Cicil Rumah, Warganet Sentil Janji DP 0 Rupiah
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Harta Haji Isam Tembus Rp32 T Berkat Saham, Ini Profil Crazy Rich Kalsel eks Sopir Truk
-
Ikuti Jejak Luna Maya, Wulan Guritno Cari Jodoh Lagi Dan Bekukan Sel Telur
-
Cermin Flexing Pejabat: Tragedi Oey Tambah Sia, Playboy Batavia Berakhir di Tiang Gantungan
-
Wakili Indonesia ke Miss Freedom of the World 2025, Adinda Puri Bawa Isu Lingkungan dan Kemanusiaan
-
Obat Kantong Kering! Sikat 3 Link Saldo DANA Kaget Rp225 Ribu, Solusi Cerdas Tengah Pekan!