SuaraJakarta.id - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth mengungkapkan proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter di Jakarta Utara sudah menemukan investor peminat. Fasilitas pengolahan sampah canggih ini memang sudah lama mandek karena tak adanya investor.
Kenneth mengatakan, investor yang berminat adalah Syctom, lembaga administrasi publik asal Prancis yang melayani pengolahan sampah. Syctom disebutnya menyatakan minat untuk berinvestasi dalam acara Jakarta Investment Forum pada Kamis, 1 September 2022 lalu.
Kendati demikian, ia menyebut belum ada kejelasan bagaimana skema kerja sama dan nilai investasi yang disepakati. Namun, ia menyambut baik adanya investor yang berminat ini.
"Adanya minat dari investor asal Prancis ini diharapkan bahwa proyek ITF Sunter bisa segera selesai, karena hingga saat ini empat proyek pengelolaan sampah ITF belum terbangun apalagi beroperasi," ujar Kenneth kepada wartawan, Selasa (6/8/2022).
Baca Juga: Tangisan Puan saat SBY Naikkan Harga BBM Diungkit, PDIP Pasang Badan: Sadar Gak Sih?
Menurut Kenneth, penyelesaian proyek ITF sudah sangat mendesak untuk dilakukan. Menurutnya saat ini Jakarta sudah darurat sampah karena Pemprov DKI masih mengandalkan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang sudah hampir penuh.
Ia pun juga menyarankan Pemprov membuat solusi lain dalam penanganan sampah. Misalnya dengan membuat pemusnah sampah tingkat Kecamatan atau Kelurahan.
"Jakarta ini sudah tergolong kategori darurat sampah. Menurut saya untuk salah satu solusi dalam penanganan masalah sampah secara mikro yaitu alat pemusnah sampah ramah lingkungan yang bisa di pasang di setiap kecamatan atau kelurahan," ucapnya.
Selain itu, Kenneth juga menyoroti banyaknya program yang belum diselesaikan di sisa satu bulan lebih masa jabatan Gubernur Anies Baswedan. Ia meminta Anies fokus mengerjakan satu persatu proyek prioritas sesuai dengan Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.
Beberapa program prioritas yang belum ada kejelasan, seperti pengerjaan LRT, layanan air bersih di kampung prioritas, ITF, dan penanganan sampah hingga pembangunan dan pengisian rusun.
Baca Juga: Masa Jabatan Mau Habis, Kenneth PDIP Ungkit Janji Kampanye Anies yang Tak Dituntaskan
"Hal tersebut harus cepat diselesaikan, coba di fokuskan saja di salah satu program yang menjadi skala prioritas, sebagai contoh terkait penanganan sampah yaitu proyek ITF yang sampai sekarang tidak berjalan dan masih banyak program yang belum di selesaikan oleh Pak Anies, jika tidak di selesaikan dengan segera, dikhawatirkan akan membebani Gubernur selanjutnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Didit Sowan ke Megawati, Ahmad Basarah Bocorkan Hubungan Rahasia Keluarga Prabowo-Mega
-
5 Momen Hasto Kristiyanto Selama Jadi Tahanan KPK, Terbaru Tolak Dipindah ke Salemba
-
Jaksa KPK Sebut Delik Kasus Hasto PDIP Bukan Terkait Kerugian Negara, tapi Suap!
-
Febri Diansyah Ikut Diperiksa Kasus Harun Masiku, Kubu Hasto: KPK Panik!
-
Bantah Ada Unsur Politik, Jaksa Tegaskan Kasus Hasto Kristiyanto Murni Penegakkan Hukum
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Pemprov DKI Ingatkan Pendatang Baru Tak Bisa Langsung Dapat Bansos, Harus Tinggal 10 Tahun Dulu
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu