SuaraJakarta.id - Anggota Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim meminta Gubernur Anies Baswedan agar menggratiskan penggunaan transportasi umum di ibu kota. Hal ini dinilai perlu dilakukan sebagai respons dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Ia menyebut penggratisan angkutan umum di Jakarta ini cukup diberlakukan selama satu bulan saja. Tujuannya agar membantu masyarakat yang keberatan dengan naiknya harga BBM.
“Saya meminta Gubernur Anies Baswedan untuk mengratiskan transportasi publik seperti Transjakarta, MRT, LRT, Minitrans dan Mikrotrans selama satu bulan sebagai respon dan solusi dari kenaikan harga BBM bersubsidi," ujar Lukmanul kepada wartawan, Rabu (7/9/2022).
Tak hanya itu, kebijakan menggratiskan angkutan umum sementara ini juga disebutnya bisa menjadi momen edukasi sekaligus mengajak masyarakat untuk beralih ke transportasi massal.
"Hal tersebut sekaligus upaya untuk mengajak warga Jakarta beralih mengunakan transportasi publik dan mengurangi kemacetan serta polusi udara di Jakarta,” ucapnya.
Ia mengaku prihatin dengan keputusan pemerintah pusat mengurangi subsidi BBM. Keputusan tersebut akan berdampak pada kenaikkan harga-harga kebutuhan hidup lainnya, serta memicu inflasi.
“Kenaikan harga BBM bersubsidi pastinya beredampak langsung dan mempersulit perekonomian warga Jakarta. Apalagi rata-rata warga Jakarta mobilitasnya cukup tinggi setiap harinya sehingga dapat diasumsikan pengeluarannya pun bertambah setelah kenaikan BBM ini,” jelasnya.
Usulan menggratiskan angkutan umum ini dianggapnya sebagai solusi nyata bagi warga Jakarta dalam rangka meringankan beban perekonomian warga akibat dari naiknya harga BBM saat ini.
Di sisi lain, Lukman juga meminta satgas pangan untuk difungsikan dan bekerja lebih dalam upaya pengawasan stabilitas sembako yang diperkirakan akan terimbas kebijakan ini.
Baca Juga: Anies Baswedan Datangi KPK untuk Penyelidikan Gelaran Formula E
"Operasi pasar harus rutin, intensif guna mencegah permainan harga. Satu sisi PR klasik pemerintah juga harus segera diselesaikan, yaitu ketika musim panen tiba harga harus stabil, tidak boleh anjlok," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Sambangi KPK Terkait Polemik Formula E, Anies Baswedan Kenakan Baju Dinas Putih dan Tenteng Map Biru
-
Jadi Saksi Kasus Penyelenggaraan Formula E, Anies Baswedan Datang ke Kantor KPK Menenteng Map Biru
-
Anies Baswedan Datangi KPK untuk Penyelidikan Gelaran Formula E
-
Harga BBM Naik, Polres Sukoharjo Bagikan Paket Sembako kepada Pengemudi Ojek Daring
-
Konfirmasi Kehadiran Anies Baswedan Terkait Formula E, KPK: Kebutuhan Proses Penyelidikan
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Misteri DJ Ohim Sudah Terungkap, Jadi Siapa Sebenarnya Ayah Biologis Anak Erika Carlina?
-
Bukan Cuma Sound Horeg, Ini 5 Kesamaan Indonesia dan India yang Bikin Kamu Terkejut
-
Prediksi IHSG Hari Ini Usai Pelemahan Wall Street, Cek Saham-saham Rekomendasi
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
Terkini
-
5 Alasan Krusial Mengapa Wajib Memakai Pelembap Sebelum Make Up
-
Hindari 5 Warna Cat Ini Agar Ruang Tamu Mungil Tidak Terasa Sempit
-
Rahasia MUA: 5 Bedak Premium Kunci Riasan Pengantin Flawless dan Anti-Geser
-
Indonesia Bicara Baik: Membangun Narasi Positif di Tengah Kebisingan Digital
-
7 Tips Mengubah Teras Rumah Jadi Ruang Tamu