Warga dalam video itu terlihat sesekali mengangguk sambil memegang benda yang mirip dupa. Mayoritas warga dalam video itu merupakan perempuan berkerudung.
Sementara di sekitar area makam, warga lainnya terlihat ramai menonton aksi warga bak menyembah makam itu. Belum diketahui pasti kapan peristiwa itu terjadi.
Otoritas setempat disebut sudah memanggil pihak pemiliki lahan buntut ramainya video tersebut. Pemiliki lahan pun dikatakan sudah meminta maaf.
"Jadi itu untuk penghormatan dan tidak ada paksaan. Bagi yang mau dikasih Shio," kata Sekretaris Kecamatan Pamijahan Sarah Susanti dikutip Suara.com dari akun @bogor.terkini, Selasa (7/9/2022).
Sarah menyebut pihaknya sudah mewanti-wanti warga agar tidak melakukan kejadian serupa.
"Intinya kami sudah musyawarahkan di tingkat MUI desa. Dan hari Senin (5/9/2022) menghadirkan semua pemilik lahan sekaligus membuat surat pernyataan permohonan maaf agar kejadian ini tidak terulang," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat