SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pernyataan unik saat saat meresmikan 1.348 unit rumah Down Payment (DP) 0 rupiah di Cilangkap, Jakarta Timur. Ia berkelakar soal pemanggilan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dirinya pada Rabu (8/9) kemarin.
Awalnya, Anies menyampaikan terima kasih kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI yang ikut mendampingi proses pembangunan program hunian terjangkau ini.
"Apresiasi kepada Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi DKI), terima kasih sudah mendampingi seluruh jajaran kejaksaan dalam seluruh proses ini," ujar Anies dalam sambutannya, Kamis (8/9/2022).
Anies mengatakan dengan adanya pendampingan dari Kejati, maka pembangunan rumah susun ini bisa berjalan lancar. Bahkan, ia menyebut tak perlu khawatir terjadi pemanggilan lagi seperti yang dilakukan KPK kemarin.
Baca Juga: Diperiksa KPK, Segini Harta Kekayaan Anies Baswedan yang Naik Dua Kali Lipat
"Sehingga semua bisa bekerja dengan tenang, nyaman, jadi enggak perlu ada pemanggilan-pemanggilan di kemudian hari," kata Anies sambil tertawa.
Apalagi, kata Anies, pemanggilan untuk dimintai keterangan terkait proses hukum bisa menyita waktu cukup lama.
"Kalau enggak nanti dipanggilnya lama pak. haha. Jadi semua bisa tidur enak gitu kan. Kita berharap ini bisa bergerak lebih jauh," tuturnya.
Terkait kasus Formula E yang sedang diusut KPK, Anies tak mau memberikan keterangan lebih lanjut. Ia meminta hal ini ditanyakan kepada pihak KPK.
Baca Juga: Usai Diperiksa KPK Selama 11 Jam Terkait Dugaan Korupsi Formula E, Begini Kata Anies Baswedan
"Kalau soal itu ke KPK saja ya."
Berita Terkait
-
Janji Habis Lebaran, Ridwan Kamil Belum juga Diperiksa KPK, Ada Apa?
-
Siapa yang Paling Menghibur? Prabowo dan Anies Ikut Tren Joget Velocity
-
Pakar Jelaskan Alasan KPK Tak Perlu Ikuti RUU KUHAP Soal Penyadapan
-
Kritik Keterlibatan Ketua KPK di Danantara, PUKAT UGM: kalau Terjadi Korupsi Mau Bagaimana?
-
KPK Undur Batas Waktu Penyampaian LHKPN Bagi Pejabat Hingga 11 April 2025
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter