SuaraJakarta.id - Kelompok pendukung Anies Baswedan menyebut pernyataan PSSI terkait Jakarta International Stadium (JIS) beraroma politis. Tujuannya demi menjatuhkan citra Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ini menyusul setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia menyebut Stadion JIS tak layak menggelar pertandingan FIFA match day Timnas Indonesia Vs Curacao pada pada 27 September 2022.
Dalam akun twitter @AniesMania mengunggah kolase foto dengan pemberitaan mengenai pernyataan PSSI itu.
Kolase foto yang diunggah juga menampilkan kondisi Stadion Pakansari, Bogor yang memprihatinkan karena becek dan penuh lumpur saat pertandingan. Sementara JIS dalam foto itu terlihat mewah dengan lampu sorot dan lapangan hijaunya.
Baca Juga: Didesain Buro Happold Perancang Stadion Tottenham Hotspurs, Stadion JIS Dinyatakan tak Layak PSSI
Stadion Pakansari diketahui akan menjadi tempat pengganti JIS untuk pertandingan Indonesia melawan Curacao pada leg kedua.
“Ketika stadion JIS yang sudah berstandar FIFA dibilang belum penuhi kelayakan oleh PSSI. Saat itu akal sehat publik dilecehkan dan PSSI diduga berpolitik,” demikian bunyi tulisan dalam kolase foto yang diunggah akun itu, Minggu (11/9/2022).
Bahkan dituliskan juga polemik ini menunjukan ada pihak yang secara sengaja tidak ingin Anies meraih prestasi.
“Makin yakin, jika asal bukan Anies itu nyata."
Jawaban JakPro
Baca Juga: JIS Dicoret PSSI, Stadion Pakansari dan Patriot Memang Sudah Standar FIFA?
Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (JakPro) menyentil balik PSSI yang menyebut Jakarta International Stadium (JIS) belum layak menggelar laga berskala internasional. Menurut JakPro, JIS sudan standar FIFA.
Dalam keterangan resminya, JakPro menyebut JIS dibangun dan dirancang dengan mengikuti standar FIFA. Bahkan, dalam proses pembangunannya, mereka mengklaim didampingi oleh pihak FIFA.
JakPro menyebut JIS dirancang oleh Buro Happold yang merupakan konsultan perencana dari Inggris yang memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion-stadion sepakbola modern.
Stadion milik Tottenham Hotspurs di London serta perancangan beberapa stadion Piala Dunia Qatar 2022 menjadi salah satu karyanya.
"JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa baik secara desain maupun fasilitas. Selain itu, Jakpro juga didampingi langsung oleh Assessor FIFA pada saat perencanaan dan desain JIS dilakukan,” ujar Plt Direktur Proyek JIS, Arry Wibowo dalam keterangan resminya.
Berita Terkait
-
Viral 7 Pemain Naturalisasi Tambahan, Ada 2 Nama yang Sudah Main di Klub Senior
-
Ahok Datang, Anies Baswedan Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
-
Pendukung PKS Bakal Tercerai Berai di Pilgub Jakarta, Ikuti Jejak Anies Dukung Pramono-Rano?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting