Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 12 September 2022 | 15:12 WIB
Massa sopir taksi online menggelar demo kenaikan tarif imbas harga BBM naik di depan kantor Gojek di Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Senin (12/9/2022). [ANTARA/Luthfia Miranda Putri]

SuaraJakarta.id - Massa sopir taksi online se-Jabodetabek memadati depan kantor Gojek di kawasan Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Senin (12/9/2022). Mereka menuntut kenaikan tarif imbas harga BBM naik.

Massa mulai berkumpul sekitar pukul 12.45 WIB. Terlihat ada 11 orang yang menaiki mobil komando menyampaikan orasi. Mereka dikelilingi oleh ratusan massa pendukung.

Adapun tuntutan massa yang diketuai oleh Apih Edi ini adalah menuntut penyesuaian tarif taksi online (taksol) imbas kenaikan harga BBM.

Puluhan polisi membuat barikade dan memasang pembatas jalan berwarna oranye untuk menghalangi massa masuk ke dalam kantor pusat Gojek.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Naikkan Tarif Ojek Online

Pukul 13.33 WIB, para orator mengeluarkan sejumlah asap berwarna merah (smoke bomb) dalam aksi tersebut.

Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar kawasan Blok M lancar dan tidak ada kemacetan.

Namun di bawah flyover para sopir taksi online memarkirkan sejumlah mobilnya.

Sejumlah bus TransJakarta terlihat bebas keluar masuk dari Terminal Blok M menuju akses jalan raya.

Hingga pukul 14.10 WIB, massa masih bersemangat berunjuk rasa di bawah derasnya hujan dan polisi tetap berjaga menghalangi massa masuk ke dalam pusat perbelanjaan kawasan Blok M tersebut.

Baca Juga: Polisi Buka Opsi Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Demo Ojol di Kawasan Pasaraya Blok M

Sebelumnya, Polsek Kebayoran Baru menyiagakan 100 personel untuk antisipasi demo sopir taksi online.

"Kami menyiapkan 100 personel untuk rencana demo ojol nanti," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Donni Bagus W.

Load More