SuaraJakarta.id - Terletak di sepanjang Jalan KH. Wahid Hasyim, Cipadu Jaya, Kreo, Tangerang, Pasar Cipadu adalah pasar perdagangan tekstil yang lahir secara tidak direncana. Bermula, hanya ada 24 kios tekstil yang berdagang untuk memenuhi pasokan kain bagi pengusaha konveksi lokal. Namun seiring dikenalnya pasar tersebut dan ramai akan jual beli, akhirnya ratusan kios berkembang di Pasar tekstil Cipadu hingga saat ini.
Pasar Cipadu bukan hanya menyediakan beragam kain atau tekstil. Pasar ini juga menyediakan berbagai macam garmen atau olahan tekstil, mulai dari bahan katun, jeans, kebaya, satin, bahan sweater, dan disini juga menyediakan bahan tradisional.
Beberapa contoh garmen atau olahan kain yang dijual disini adalah gorden, sprei beserta sarung bantal dan guling, selimut, bed cover, resleting, handuk, baju bahkan hingga kebaya. Ada pula hasil jahitan konveksi penduduk sekitar pasar. Misalnya tas, mukena, taplak meja dan masih banyak lagi. Tak heran juga, kalau di sekitar pasar ini terdapat banyak sekali usaha konveksi, toko perlengkapan jahit bahkan toko sparepart mesin jahit.
Kelengkapan produk tekstil dan garmen yang tersedia disini membuat kawasan ini selalu ramai pengunjung. Bukan hanya berasal dari wilayah Tangerang, namun juga dari luar kota bahkan mancanegara. Tidak sedikit juga toko-toko bahan kain disini sudah memiliki pelanggan setia dan mengekspor kain olahannya ke berbagai negara.
Kaitan itu, Pemerintah Kota Tangerang, terus membenahi Pasar Cipadu sebagai tempat jual beli tekstil terbesar di wilayahnya. Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah mengatakan, penataan kawasan Pasar Cipadu di Kecamatan Larangan terus dilakukan, agar masyarakat bertandang dan berbelanja ke kawasan itu bisa lebih nyaman, selain itu keberadaan Pasar Cipadu saat ini telah mengangkat perekonomian masyarakat di sekitarnya.
“Potensi jual beli saat ini mulai bergerak kembali, semoga ini bisa terus meningkatkan ekonomi daerah dan juga masyarakat Kota Tangerang,” ujar wali kota.
Salah satu pedagang kain kiloan, Anto yang sudah hampir 15 tahun berdagang di kawasan Cipadu ini berharap pemerintah Kota Tangerang terus memperhatikan kampung tekstil ini agar bisa kembali bangkit akibat dampak dari pandemi covid-19.
"Kami bangga menjadi bagian dari kampung tekstil Cipadu ini, semoga kami terus diperhatikan dan usaha kami bisa terus berjalan," harapnya.
Selain karena ketersediaan berbagai macam bahan yang sangat lengkap, harga yang ditawarkan juga cukup murah dan terjangkau loh. Bahkan berbelanja kain di pasar ini bisa secara eceran hingga kiloan. Dujual dengan harga tekstil per-kilo berkisar Rp. 30.000 – Rp. 80.000. Untuk harga permeter mulai dari Rp. 12.000 – Rp. 80.000. Tergantung jenis bahan dan corak.
Baca Juga: Kripto TerraLUNA dan TerraUSD Terancam Bangkrut, Sang Developer Diburu
“Kalau bisa kawasannya terus dibangun kaya Tanah Abang, soalnya disini udah komplit harganya juga lebih murah, jadi gaperlu jauh-jauh ke Jakarta,” ungkap Rizki salah satu pengusaha home industry pakaian yang sering berbelanja bahan kain untuk usahanya di Pasar Tekstil Cipadu ini.
Berita Terkait
-
Toko Emas di ITC BSD Serpong Dirampok Saat Waktu Salat Jumat
-
Wali Kota Tangerang Selatan Menyatakan Kesiapan Pemkot Pakai Kendaraan Elektrifikasi, Bisa Mulai dari Motor Listrik
-
Kerap Jual Sabu di sekitar Pasar, Pria Asal Sumenep Diringkus Polisi
-
Soal Persaingan di Papan Atas BRI Liga 1, Kapten Persita: Masih Terlalu Dini
-
Nyore: Icip-icip Kuliner & Eksplor Sejarah di Jalan Surya Kencana Bogor
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
-
8 Mobil Niaga Bekas untuk Merintis Usaha dengan Harga di Bawah Rp 80 Juta, Cocok untuk UMKM
-
5 Fitur Bank Digital untuk Mengurangi Pengeluaran Tanpa Disadari bagi Pengguna Muda
-
Akselerasi Pembiayaan Digital, Kopra by Mandiri Hadirkan Fitur Kredit Agunan Deposito
-
Cek Fakta: Viral Klaim Siklon 97S Kepung Pulau Jawa, Benarkah Terjadi?