SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Utara telah menangkap empat ABG yang memperkosa gadis berusia 13 tahun di kawasan Hutan Kota, Jakarta Utara. Dari informasi yang dihimpun polisi, kasus bermula saat korban menolak cinta salah satu pelaku.
Pada 1 September 2022, korban sempat bertemu keempat pelaku di kawasan Hutan Kota. Kondisinya, korban baru saja pulang dari sekolah.
"Memang begitu korban ini sedang pulang sekolah ketemu empat orang ini. Kemudian salah satu ABH (Anak berhadapan dengan hukum) ini memeluk si korban. Kemudian menanyakan apakah korban mau jadi pacarnya. Kemudian dijawab korban tidak mau," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo kepada wartawan, Sabtu (17/9/2022).
Sehari berselang, keempat pelaku kembali bertemu dengan korban. Pada momen inilah para pelaku melakukan pemerkosaan terhadap korban.
Baca Juga: Kronologi Gadis 13 Tahun Diperkosa 4 ABG di Hutan Kota Jakut
"Kemudian besoknya ketemu lagi dengan korban para ABH empat orang ini dan terjadilah kasus pencabulan tadi," sambung Wibowo.
Wibowo menyebut para pelaku berusia antara 12 sampai 14 tahun alias masih ABG. Dengan demikian, merujuk pada ketentuan hukum yang ada, polisi tidak melakukan penahanan.
"Satu orang di bawah 12 tahun dan yang tiga rentang usia 13 sampai 14 tahun. Yang jelas empat orang ini sudah kami amankan walaupun tidak bisa kami tahan. Pelaku sudah kita titipkan ke shelter cipayung. Kasus lanjut," papar Wibowo.
Hotman Paris Minta Komnas PA Turun Tangan
Kasus pemerkosan itu pertama kali disiarkan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dalam akun Instagram pribadinya pada Sabtu (17/9/2022) hari ini. Dalam video yang diunggah, Hotman menyebut korban merupakan yatim piatu.
Baca Juga: Kapolda Irjen Fadil: Empat Pemerkosa Anak Yatim Piatu di Hutan Kota Jakarta Utara Ditangkap
"Bapak Kapolres Jakarta Utara saya memegang tangan anak 13 tahun, seorang gadis kecil yang diperkosa di Hutan Kota," kata Hotman dalam akun @hotmanparisofficial.
Berita Terkait
-
Kasus ABG Digilir di Asrama Polisi, Komisi VIII DPR: Di Mana Lagi Anak-anak Merasa Aman?
-
Hutan Kota Wanamukti Kebumen, Ruang Hijau Idaman di Tengah Hiruk-Pikuk Kota
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
-
Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli 3 Anak, Kemen PPPA Turun Tangan Ungkap Fakta Penting Ini
-
Masuk Kejahatan Berbahaya, Psikolog Minta AKBP Fajar Widyadharma Dikenakan Pasal Berlapis
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
Pilihan
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
-
Mobil China Masuk Indonesia, Bos Toyota-Astra Motor: Persaingannya Semakin Brutal
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Patrick Kluivert: Jangan Tiru Belanda
Terkini
-
Curhat Warga Langsung ke Gubernur Pramono Anung Saat Open House: KPDJ Belum Cair
-
Jalan Protokol Jakarta Lengang, Kadishub Sebut Kepadatan Meningkat di Hari Kedua Lebaran
-
Siap-Siap! Besok Rekayasa Lalu Lintas di Tempat Wisata Jakarta Diberlakukan, Ini Titik-titiknya
-
Air Mata Bang Doel Pecah di Lebaran Betawi: Tradisi Potong Kebo yang Hilang Kini Kembali
-
Bau Busuk di JGC Bukan dari RDF Rorotan, DLH DKI Sebut Berasal dari Tempat Ini