SuaraJakarta.id - Polres Karawang telah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa keracunan gas pabrik yang dialami warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat.
Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Tommy Arif Bastomi mengatakan, pihaknya tengah menangani peristiwa keracunan gas pabrik itu. Bahkan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.
Untuk sementara ini, sudah ada empat orang saksi yang diperiksa terkait dengan peristiwa keracunan warga akibat gas pabrik .
"Keempat orang yang diperiksa itu merupakan manajemen PT Pindo Deli II," kata dia, Sabtu (17/9/2022).
Baca Juga: Buntut Warga Keracunan Gas Klorin, Polisi Periksa Manajemen PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills II
Selanjutnya polisi akan memeriksa saksi lainnya yang merupakan warga setempat. Khususnya mereka yang menjadi korban keracunan gas tersebut.
Ia menyampaikan, di lokasi kejadian pihaknya telah memasang garis polisi. Itu dilakukan sambil menunggu hasil investigasi lapangan dari Puslabfor Mabes Polri.
"Kami masih menunggu hasil Puslabfor, jadi belum bisa mengambil kesimpulan. Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang," kata dia.
Pada Rabu (14/9/2022), puluhan warga Kampung Cigempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang dibawa ke Rumah Sakit Rosela setelah mengalami keracunan gas klorin dari pabrik di sekitar lokasi.
Saat itu, di Rumah Sakit Rosela, ada sekitar 36 warga korban keracunan yang dirawat. Selain itu, ada pula belasan orang yang dirawat di klinik desa setempat.
Baca Juga: Masyarakat Korban Keracunan Gas di Karawang Diajak Gugat Perusahaan
Berita Terkait
-
Bahaya Menahan Kentut: Risiko Kesehatan yang Perlu Diketahui
-
Korupsi Ratusan Juta, Kades di Karawang Tilap Dana Desa untuk Nyabu
-
Tewas Usai Padamkan Kebakaran, Satpam SMAN 6 Jaksel Diduga Keracunan Gas Karbon APAR Kedaluwarsa
-
Keracunan Gas Klorin, Warga Ngeluh Alami Pusing Mual dan Mata Perih saat Keluar Rumah
-
Ironi, 4 Fakta Kasat Narkoba Polres Karawang Ditangkap Bareskrim karena Kasus Narkoba
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Gegara Macet, Bapak dan Anak Tersambar Kereta di Perlintasan Sebidang Matraman
-
Pramono Bakal Pidato Perdana di Paripurna DPRD Sebagai Gubernur Jakarta, Anies Pastikan Hadir
-
Polda Metro Jaya Ajak Warga Ciptakan Suasana Damai Saat Pelantikan Kepala Daerah
-
Usut Kasus Bocah Kena Peluru Nyasar di Cengkareng, Polisi Tunggu Hasil Uji Balistik
-
Carlos Pena Langsung Fokus Hadapi PSM Makassar Usai Persija Imbang Lawan Persib