Setelah Bertemu Surya Paloh hingga JK, Kali Ini Anies Disambangi Yenny Wahid di Kantornya

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belakangan ini menuai sorotan karena pertemuannya dengan sejumlah tokoh nasional seperti Ketua Umum NasDem Surya Paloh hingga Eks Wakil Presiden Jusuf Kallah.

Hari ini Anies bertemu dengan Yenny Wahid, putri eks Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Pertemuan keduanya berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (19/9/2022) siang secara tertutup.

Setelah berbincang di kantor Anies, dilakukan konferensi pers bersama awak media.

Anies mengatakan, pertemuan ini tidak berkaitan dengan politik, melainkan membahas soal kompetisi dunia yang akan diadakan kompetisi tingkat dunia panjat tebing di Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Pusat pada pekan depan. Yenny sendiri datang sebagai Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FTPI).

"Menerima federasi panjat tebing Indonesia yang dipimpin oleh mbak Yeni Wahid beliau sebagai ketua, menyampaikan rencana adanya world cup 2022 untuk panjat tebing di Jakarta yang akan berlangsung pekan depan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/9/2022).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu pun mengaku bangga karena Jakarta bisa menjadi tuan rumah kejuaraan tingkat dunia ini.

Ia berharap lewat kegiatan ini maka Jakarta akan semakin dikenal masyarakat di seluruh dunia sebagai kota global.

"Sekaligus nantinya kita akan bisa menunjukkan atlet-atlet kita yang bisa membawa nama baik indonesia di dalam perhelatan skala global. Jadi kami menyambut baik," jelasnya.

Sementara itu, Yenny Wahid yakin atlet Indonesia akan berprestasi dalam ajang ini. Pasalnya, panjat tebing merupakan salah satu cabang unggulan atlet Indonesia.

Baca Juga: Kandidat Pj Gubernur DKI Pengganti Anies Kebanyakan Laki-laki, Gilbert PDIP Usul Mendagri Tito Ajukan Nama Perempuan

"Nah atlet DKI yang sangat populer di mancanegara karena memang gayanya sangat atraktif dan prestasinya luar biasa," tuturnya.

Acara ini, kata Yenny, akan berlangsung pada 24-26 September. Diperkirakan 200 atlet panjat tebing dari seluruh dunia akan bertanding di Lot 16 SCBD.

"Indonesia sendiri mengirimkan 42 Atlet di ajang ini," pungkasnya.