Subianto menceritakan, kejadian bermula pada hari Kamis (15/9/2022). Saat itu tukang parkir putaran di Pinangsia atau pak ogah sedang melakukan tugasnya, membantu kendaran berputar arah.
Saat itu, ada sebuah mobil pick up yang memutar, namun langsung ngebut, tancap gas. Dua pak ogah itu merasa tersinggung dan melontarkan kata binatang terhadap pengemudi tersebut.
Tidak senang disebut dengan kata binatang, sopir tersebut turun dan terjadi perkelahian dengan pak ogah tersebut. Kemudian, satu rekan seprofesi pak ogah tersebut mencoba melerainya, namun akibat kena dorong rekannya pun malah ikut-ikutan menghajar sopir tersebut.
Usai kejadian, saat malam hari tiba-tiba ada segerombolan orang dengan mengendarai sepeda motor mencari dua pak ogah tersebut.
“Siang ada warga laporan bahwa selamem ada yang cari nyari warga yang parkir. Ada apa saya pikir? Saya cari informasi katanya di sini ada yang ribut. Katanya kejadiannya kamis malam jumat.
Nah saya dapet infonya jumat pagi,” kata Subianto.
Kemudian pada Jumat (16/9/2022) malam. Tempat parkir pak ogah itu kembali didatangi oleh segerombolan orang. Mereka kembali menanyakan pak ogah yang kemarin sempat berseteru.
Namun pada Jumat malam segerombolan orang ini sempat memukuli salah satu warga yang kebetulan ada disana.
“Saya ada di rumah, saya lagi nonton bola Indonesia vs Hongkong, ada yang nginfo ‘pak ada warga dikeroyok’, saya langsung lari dong. Begitu saya datang ke sini, di sini motor sudah ada 10an motor,” kata Subianto.
Baca Juga: Kronologi Perampok di Sumut Tembak Polisi Pakai Senpi Rakitan
Subianto mencoba memediasi gerombolan tersebut memang jika memang ada masalah. Ia mencoba mengajaknya untuk ngobrol di pos RW. Namun gerombolan itu malah pergi.
Subianto berfikir, masalah tersebut telah berakhir. Namun dugaan tersebut salah. Pada Sabtu (17/9/2022) malam segerombolan itu kembali lagi.
“Ga lama dari situ, saya ditelpon. ‘Pak ada kumpul-kumpul’. Saya langsung telp buser minta tolong,” katanya.
“Pas Saya mau nyebrang kemari (tkp) di telepon lagi ‘pak udh pecah nih’. Baru mau ke sana saya denger suara ledakan, saya kira buser udah di lokasi keluarin tembakan untuk bubarin massa, ternyata bukan,” jelas Subianto.
Namun saat Subianto sampai di lokasi, pelaku sudah bubar meninggalkan lokasi. Tak lama buser Polsek Tamansari baru tiba di lokasi saat ada Subianto.
Kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Tamansari, namun belum ada polisi yang angkat bicara terkait hal ini. Sementara dua warga yang terkena tembakan sempat mendapat perawatan di rumah sakit Husada.
Berita Terkait
-
Kronologi Perampok di Sumut Tembak Polisi Pakai Senpi Rakitan
-
2 Warga di Taman Sari Jakbar Ditembak, Diduga jadi Sasaran Komplotan Pelaku Misterius yang Buru 'Pak Ogah'
-
Batal Menyerah! Kamaruddin Simanjuntak dan Ayah Brigadir J Masih Berjuang Hadapi Sambo Gegara Sosok Ini
-
Dorr! Debt Collector Ditembak Saat Hendak Tarik Motor Tunggakan Di Kawasan Industri Balaraja
-
Kamaruddin Ungkap Aliran Dana Rp2,5 M ke Ferdy Sambo Terkait Suap Jabatan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta