Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Faqih Fathurrahman
Selasa, 20 September 2022 | 09:23 WIB
Lokasi penembakan pelaku misterius terhadap dua orang korban di Jalan Mangga Dua Raya, Tamansari, Jakbar. (Suara.com/Faqih)

Subianto menceritakan, kejadian bermula pada hari Kamis (15/9/2022). Saat itu tukang parkir putaran di Pinangsia atau pak ogah sedang melakukan tugasnya, membantu kendaran berputar arah.

Saat itu, ada sebuah mobil pick up yang memutar, namun langsung ngebut, tancap gas. Dua pak ogah itu merasa tersinggung dan melontarkan kata binatang terhadap pengemudi tersebut.

Tidak senang disebut dengan kata binatang, sopir tersebut turun dan terjadi perkelahian dengan pak ogah tersebut. Kemudian, satu rekan seprofesi pak ogah tersebut mencoba melerainya, namun akibat kena dorong rekannya pun malah ikut-ikutan menghajar sopir tersebut.

Usai kejadian, saat malam hari tiba-tiba ada segerombolan orang dengan mengendarai sepeda motor mencari dua pak ogah tersebut.

Baca Juga: Kronologi Perampok di Sumut Tembak Polisi Pakai Senpi Rakitan

“Siang ada warga laporan bahwa selamem ada yang cari nyari warga yang parkir. Ada apa saya pikir? Saya cari informasi katanya di sini ada yang ribut. Katanya kejadiannya kamis malam jumat.

Nah saya dapet infonya jumat pagi,” kata Subianto.

Kemudian pada Jumat (16/9/2022) malam. Tempat parkir pak ogah itu kembali didatangi oleh segerombolan orang. Mereka kembali menanyakan pak ogah yang kemarin sempat berseteru.

Namun pada Jumat malam segerombolan orang ini sempat memukuli salah satu warga yang kebetulan ada disana.

“Saya ada di rumah, saya lagi nonton bola Indonesia vs Hongkong, ada yang nginfo ‘pak ada warga dikeroyok’, saya langsung lari dong. Begitu saya datang ke sini, di sini motor sudah ada 10an motor,” kata Subianto.

Baca Juga: 2 Warga di Taman Sari Jakbar Ditembak, Diduga jadi Sasaran Komplotan Pelaku Misterius yang Buru 'Pak Ogah'

Subianto mencoba memediasi gerombolan tersebut memang jika memang ada masalah. Ia mencoba mengajaknya untuk ngobrol di pos RW. Namun gerombolan itu malah pergi.

Subianto berfikir, masalah tersebut telah berakhir. Namun dugaan tersebut salah. Pada Sabtu (17/9/2022) malam segerombolan itu kembali lagi.

“Ga lama dari situ, saya ditelpon. ‘Pak ada kumpul-kumpul’. Saya langsung telp buser minta tolong,” katanya.

“Pas Saya mau nyebrang kemari (tkp) di telepon lagi ‘pak udh pecah nih’. Baru mau ke sana saya denger suara ledakan, saya kira buser udah di lokasi keluarin tembakan untuk bubarin massa, ternyata bukan,” jelas Subianto.

Namun saat Subianto sampai di lokasi, pelaku sudah bubar meninggalkan lokasi. Tak lama buser Polsek Tamansari baru tiba di lokasi saat ada Subianto.

Kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Tamansari, namun belum ada polisi yang angkat bicara terkait hal ini. Sementara dua warga yang terkena tembakan sempat mendapat perawatan di rumah sakit Husada.

Load More