Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Faqih Fathurrahman
Selasa, 20 September 2022 | 22:12 WIB
Ilustrasi perampokan. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraJakarta.id - Peristiwa gagalnya perampokan yang terjadi di sebuah tempat usaha pangkas rambut di Jalan Swadaya, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) pada Senin (19/9/2022), sepertinya akan menjadi pengalaman yang tak akan hilang dari ingatan Andi Widoyo (26).

Andi yang baru bekerja sebagai kapper melakukan aksi nekat mempertahankan uang setoran, meski keningnya sobek terkena sabetan senjata tajam yang dibawa pelaku perampokan saat memberikan perlawanan. Saat ditemui Suara.com, Andi menceritakan pengalamannya menghalau perampokan di tempat kerjanya.

"Pangkas rambut lagi tutup saya lagi beli lauk di luar. Pas saya balik tiba-tiba pelaku udah mau keluar, mau kabur," kata Andi pada Selasa (20/9/2022).

Melihat kejadian tersebut, sontak pria asal lampung itu langsung menendang motor pelaku yang hendak melarikan diri. Komplotan rampok tersebut pun terjatuh. Saat itu, satu bandit kabur lebih dulu, kemudian dua lainnya membuntut.

Baca Juga: Kepergok Bobol Kios Pangkas Rambut, Dua Bandit di Cengkareng Babak Belur Dihakimi Massa

Andi Widoyo, kapper yang nekat melawan tiga perampok di tempat kerjanya di Kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. [Ist]

Saat itu, Andi sempat bergulat dengan pelaku hingga dahinya terluka terkena sabetan senjata tajam yang dibawa pelaku.

"Pelaku yang satunya nunggu di depan sana, nah dua pelaku ini terus lari ke arah pelaku yang nunggu di depan. Saya kejar lagi tuh sambil saya teriakin maling. Motornya ditinggal di depan pangkas," tutur Andi.

Andi pun mengakui, aksinya cukup nekat karena melawan tiga perampok sekaligus. Meski seorang pelaku tersebut lari terbirit, ia mengaku cukup puas karena dua pelaku bisa dibekuk dengan bantuan warga.

"Sempat di massa juga sama warga juga di sini. Polisi datang pas pelaku di bawa ke Pos RW baru datang," katanya.

Meski harus mendapat lima jahitan di bagian keningnya, Andi tidak merasa trauma dengan kejadian itu. Ia bakal lebih berhati-hati dalam menghadapi hal serupa.

Baca Juga: 10 Rumah Tinggal di Cengkareng Hangus Terbakar, 65 Personel Damkar Dikerahkan

"Baru pertama kali. Saya nggak mikirin hidup atau mati saya nyelametin nama pangkas rambut dan malingnya ini ketangkep. Enggak trauma, kita antisipasi aja hati-hati," katanya.

Sebelumnya, Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, kejadian bermula saat Andi sedang beristirahat untuk membeli makan. Ketika itu, tiba-tiba ada tiga orang yang ingin membobol gerai pangkas rambut miliknya.

"Tempat pangkas rambut saat itu dalam keadaan terkunci dan para pelaku kepergok sedang membongkar dan membawa peralatan pangkas rambut," kata Ardhie, saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2022).

Saat melihat aksi ketiga bandit itu, korban langsung meneriakinya maling. Kemudian ketiganya kabur melarikan diri. Namun sebelum kabur, satu diantara bandit tersebut melukai korban dengan senjata tajam, mirip badik.

"Pada saat pelaku ditangkap warga para pelaku sempat melawan. Dari ketiga pelaku, salah satu pelaku melukai jidat korban diduga dengan alat senjata tajam berupa badik," ujarnya.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah bukti berupa satu bilah badik, kunci L untuk membuka gembok, dua unit Sepeda Motor Honda Beat, Uang Tunai sebesar Rp190 ribu, dan satu unit Hairdrayer. Hingga kini, kata Ardhie, polisi masih memburu seorang pelaku yang masih buron melarikan diri.

Load More