SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperingatkan direksi sampai manajemen Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya jangan sampai mengedepankan kepentingan pribadi apalagi memperkaya diri. Namun harus mengutamakan kepentingan masyarakat.
"Bagi semua yang bekerja dalam urusan perpasaran ini, direksi dan seluruh manajemen, jangan semata-mata pandang ini (mengelola pasar) sebagai cara untuk meningkatkan pundi-pundi di rumah, tapi pandang ini untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh warga di Jakarta," kata Anies di Pasar Cipinang Kebembem, Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Hal tersebut, kata Anies, karena banyak sekali yang ingin terlibat di pasar, dan ingin bertemu pengelola untuk memasukan barangnya seperti beras sehingga terdapat potensi untuk adanya berbagai 'permainan'.
"Kita harus berfikir bahwa 'saya memberikan beras untuk rakyat Jakarta'. Jangan berpikir saya dapat margin berapa dari ini kesempatan apalagi yang saya bisa berpesan. Saya pesankan ini bapak ibu sekalian karena ini adalah hajat hidup paling dasar untuk rakyat Jakarta, kebutuhan pangan ekosistem pasar tradisional tolong ini dijaga," ucap Anies.
Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Cerita Didikan Neneknya: Anak Perempuan Wajib di Dapur, Laki-laki ke Pasar
Anies menegaskan jika semua orang yang memiliki kuasa di manapun berpikiran untuk perkaya diri sendiri, Indonesia tidak akan pernah meraih kemerdekaan.
"Bayangkan jika pendiri bangsa seperti Bung Hatta yang pendidikannya sangat tinggi ketika 95 persen masyarakat masih buta huruf, hanya memikirkan untuk memakmurkan diri sendiri tidak akan merdeka kita selama 77 tahun ini. Karenanya semua orang harus bisa mengendalikan diri, hentikan praktek memperkaya diri sendiri, kelompok dan golongan dalam ekosistem ini. Mungkin ini klasik tapi harus diungkapkan untuk mengingatkan kita semua," ucapnya.
Anies juga meminta semua direksi dan manajemen sampai tingkat terbawah dalam pengelolaan pasar di Jakarta untuk merefleksikan dirinya dan memiliki rasa malu untuk melakukan praktik-praktik yang mementingkan diri sendiri.
"Kalau perilaku itu masih dikerjakan malu lah kalian, bagaimana menjawab depan anak-anak, depan keluarga. 'Bapak kalau berangkat urusinnya untuk rakyat atau untuk kelompok bapak?' Manggilin orang rumah untuk pertemuan-pertemuan dengan kontraktor A, B, C untuk kepentingan dengan siapa pak, pertemuan malam ke restoran A, B, C, D untuk siapa pak. Saya harap refleksikan diri setelah selesai dari sini, pastikan ekosistem pangan kita bersih dari praktik semacam itu," ucap Anies.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengingatkan agar pedagang khususnya yang menyangkut hajat hidup orang banyak, untuk wajar dalam mengambil keuntungan terlebih dalam kondisi saat ini, di mana harga-harga mulai merangkak naik seiring penyesuaian harga BBM.
Baca Juga: Harga Kebutuhan Melonjak Imbas Kenaikan Harga BBM, Anies Ingatkan Pedagang Ambil Untung yang Wajar
Karena, menurut Anies, pedagang pasar juga mempunyai andil dalam menentukan harga berbagai barang yang akan dikonsumsi masyarakat.
"Itu terdengar klasik, kira-kira begini, kalau mau ambil yang gede-gede, jangan ambil di yang kepentingan hajat rakyat banyak, karena itu penderitaan yang dihadapi oleh masyarakat akibat kenaikan-kenaikan harga sudah terlalu gede. Jadi di tempat seperti ini (pasar tradisional) ambil lah yang wajar, yang normal," kata Anies di Pasar Cipinang Kebembem, Jakarta Timur, Kamis.
Anies mengharapkan para pedagang dan semua orang yang terlibat di pasar untuk menempatkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dengan membantu membuat pasar tradisional lebih efisien dan barangnya terjangkau.
"Apabila di dalam transaksi-transaksinya itu mengambil margin yang wajar, maka pasar akan jadi sehat. Bila tidak wajar menjadi tidak sehat," kata Anies. [Antara]
Berita Terkait
-
Ahok Datang, Anies Baswedan Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano
-
Pendukung PKS Bakal Tercerai Berai di Pilgub Jakarta, Ikuti Jejak Anies Dukung Pramono-Rano?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Kompak Pakai Rompi 'JAKI', Pramono-Anies Blusukan Bareng di Cengkareng Jakbar
-
Berhubungan Erat di Masa Lalu, Ini Bukti Kedekatan Anies dan Pramono Anung
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting