Wanti-wanti Manajemen Pasar Jaya
Pada kesempatan itu, Anies juga memperingatkan direksi sampai manajemen Pasar Jaya jangan sampai mengedepankan kepentingan pribadi apalagi memperkaya diri. Namun harus mengutamakan kepentingan masyarakat.
"Bagi semua yang bekerja dalam urusan perpasaran ini, direksi dan seluruh manajemen, jangan semata-mata pandang ini (mengelola pasar) sebagai cara untuk meningkatkan pundi-pundi di rumah, tapi pandang ini untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh warga di Jakarta," kata Anies.
Hal tersebut, kata Anies, karena banyak sekali yang ingin terlibat di pasar, dan ingin bertemu pengelola untuk memasukan barangnya seperti beras sehingga terdapat potensi untuk adanya berbagai 'permainan'.
"Kita harus berfikir bahwa 'saya memberikan beras untuk rakyat Jakarta'. Jangan berpikir saya dapat margin berapa dari ini kesempatan apalagi yang saya bisa berpesan. Saya pesankan ini bapak ibu sekalian karena ini adalah hajat hidup paling dasar untuk rakyat Jakarta, kebutuhan pangan ekosistem pasar tradisional tolong ini dijaga," ucap Anies.
Anies menegaskan jika semua orang yang memiliki kuasa di manapun berpikiran untuk perkaya diri sendiri, Indonesia tidak akan pernah meraih kemerdekaan.
"Bayangkan jika pendiri bangsa seperti Bung Hatta yang pendidikannya sangat tinggi ketika 95 persen masyarakat masih buta huruf, hanya memikirkan untuk memakmurkan diri sendiri tidak akan merdeka kita selama 77 tahun ini. Karenanya semua orang harus bisa mengendalikan diri, hentikan praktek memperkaya diri sendiri, kelompok dan golongan dalam ekosistem ini. Mungkin ini klasik tapi harus diungkapkan untuk mengingatkan kita semua," ucapnya.
Anies juga meminta semua direksi dan manajemen sampai tingkat terbawah dalam pengelolaan pasar di Jakarta untuk merefleksikan dirinya dan memiliki rasa malu untuk melakukan praktik-praktik yang mementingkan diri sendiri.
"Kalau perilaku itu masih dikerjakan malu lah kalian, bagaimana menjawab depan anak-anak, depan keluarga. 'Bapak kalau berangkat urusinnya untuk rakyat atau untuk kelompok bapak?' Manggilin orang rumah untuk pertemuan-pertemuan dengan kontraktor A, B, C untuk kepentingan dengan siapa pak, pertemuan malam ke restoran A, B, C, D untuk siapa pak. Saya harap refleksikan diri setelah selesai dari sini, pastikan ekosistem pangan kita bersih dari praktik semacam itu," ucap Anies.
Baca Juga: Cerita soal Mengurus Negara, Anies: Jangan Pikirkan Saya Dapat Apa
Berita Terkait
-
IHSG Ngebut di Pekan Ini Naik 4,50 Persen, Kapitalisasi pasar Tembus Rp 15.234 Triliun
-
Sambangi Balai Kota, Gus Ipul 'Tagih' Pramono Sekolah Rakyat Permanen: Kami Harap Dukungan Lahan
-
Menkeu Purbaya Mau Babat Habis Pakaian Bekas Pasar Senen
-
Gubernur Pramono Anung Ingin 'Boyong' IKJ dari Cikini ke Kota Tua, Begini Reaksi Kampus
-
Menkeu Purbaya Ancam Mafia Impor Baju Bekas, Thrifting Pasar Senen Gimana?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Mahfud MD: Soeharto Memenuhi Syarat Pahlawan Nasional, Tapi...
-
Atap Lapangan Padel & Tenis di Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang
-
Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan Terungkap di Dapur Makan Gratis, Ini Respons BGN
-
3 Rekomendasi AC 1 PK Terbaik untuk Ruang Keluarga: Dingin Nyaman, Listrik Hemat
-
Dekatkan Akses Keadilan, Peradi Jaktim Buka Konsultasi Hukum Gratis