SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI menggenjot penanaman mangrove dengan melibatkan unsur masyarakat dan organisasi untuk mengendalikan ancaman rob di kawasan pesisir Jakarta dan Kepulauan Seribu.
"Penanaman mangrove itu juga terus dilakukan, tidak hanya pemprov, tapi juga masyarakat dan organisasi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Jumat (23/9/2022).
Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan pembibitan dan penanaman mangrove sebanyak 70 ribu pohon pada 2021. Hingga Juni 2022, realisasi penanaman mangrove mencapai 38 ribu atau 54,28 persen.
Riza menjelaskan, rob terjadi di Jakarta karena sejumlah faktor di antaranya cuaca yang tidak menentu dan perubahan iklim. Selain itu, penurunan muka tanah khususnya di Jakarta Utara juga berkontribusi mendorong terjadinya rob.
Baca Juga: Warga Minta Pemprov DKI Tutup Tempat Prostitusi Dekat Hutan Kota Rawa Malang
Menurut dia, Pemprov DKI menganggarkan sebesar Rp4 triliun untuk pengendalian banjir di Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Alam (SDA) DKI Jakarta.
"Secara bertahap kami akan atasi semua masalah-masalah seperti itu. Perlu waktu dan biaya yang tidak sedikit," ujarnya.
Tapi prinsipnya, kata Riza, Pemprov DKI Jakarta selalu mengupayakan yang terbaik bagi warga Jakarta.
Berdasarkan data Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta periode 2023-2026, disebutkan perubahan iklim mendorong peningkatan permukaan air laut.
Sementara itu, penurunan muka tanah di pesisir DKI Jakarta terjadi sejak 1925-2015 sebesar 0-4 meter.
Baca Juga: Pemprov DKI Anggarkan Rp 180 Miliar Bangun Ulang Sembilan Pasar
Penurunan muka tanah dan peningkatan permukaan air laut mengancam pulau-pulau di Kepulauan Seribu dan daratan pesisir Jakarta tenggelam.
Sedangkan secara geografis, dalam RPD itu disebutkan posisi Jakarta berada di wilayah pesisir landai dengan 40 persen area daratan berada di bawah muka laut.
Penanaman mangrove dinilai menjadi salah satu solusi menahan potensi abrasi karena mengurangi laju gelombang air laut. (Antara)
Berita Terkait
-
Kawasan Pesisir Jakarta Jadi Primadona Wisata Selama Libur Lebaran 2025, Ini Daya Tariknya
-
Tilang Kendaraan Berat Tak Lulus Uji Emisi, Pemprov DKI Ingatkan Sanksi Pidana Kurungan hingga Denda
-
Minta Pramono Segera Isi Posisi Kosong di Pemprov DKI, DPRD: Jangan Impor Pejabat!
-
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ratusan ASN Pemprov DKI Absen Tanpa Keterangan
-
Dukung Pemprov DKI Bangun Dermaga Baru di PIK, PDIP: Asal Tak Cuma Layani Kalangan Tertentu
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot