SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL Zona Satu yang memiliki daya tampung 240 ribu meter kubik per hari untuk mendukung sanitasi.
"Zona Satu saat ini sedang tahap lelang ditargetkan mulai konstruksi pada 2023," kata Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Dudi Gardesi di Jakarta, Jumat (23/9/2022).
IPAL Zona Satu itu berada di kawasan Waduk Pluit dengan target melayani wilayah seluas 4.901 hektare meliputi Kecamatan Tambora, Taman Sari, Gambir, Menteng, sebagian Kecamatan Tanah Abang, Sawah Besar, Penjaringan dan Pademangan.
Pemerintah Provinsi DKI menargetkan pembangunan IPAL tersebut mulai 2023 hingga 2027 dengan estimasi nilai pekerjaan mencapai Rp8,36 triliun yang rencananya sumber pembiayaannya dari APBN/pinjaman JICA dan APBD DKI Jakarta.
Baca Juga: Kendalikan Banjir Rob di Pesisir Jakarta, Pemprov DKI Genjot Penanaman Mangrove
Sistem dalam IPAL itu, yakni pengaliran dan pengumpulan air limbah dengan sistem perpipaan dan interceptor.
Selain Zona Satu, dalam jangka pendek Zona Enam juga sedang tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan ditargetkan mulai konstruksi pada 2024-2028.
IPAL Zona Satu di Pluit dan Zona Enam di Duri Kosambi itu merupakan bagian dari pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) skala perkotaan dan terintegrasi dalam proyek Jakarta Sewerage System (JSS).
Dalam SPALD-T terdapat 15 zona termasuk Zona Nol di Jakarta berdasarkan masterplan pengelolaan air limbah DKI tahun 2012.
Sedangkan Zona Nol di Waduk Setiabudi saat ini baru beroperasi 4.320 meter kubik per hari dan IPAL Krukut sebesar 8.640 meter kubik per hari.
Baca Juga: Warga Minta Pemprov DKI Tutup Tempat Prostitusi Dekat Hutan Kota Rawa Malang
Berdasarkan Pusat Data dan Informasi Dinas SDA DKI, 15 zona IPAL tersebut, yakni Zona Nol, Zona Satu, Zona Dua di kawasan Waduk Muara Angke dengan rencana kapasitas 21 ribu meter kubik per hari dan Zona Tiga Hutan Kota Srengseng (103.680 meter kubik per hari).
Zona Empat dan 10 di kawasan IPLT Pulo Gebang berkapasitas 300 ribu meter kubik per hari dan Zona Lima di kawasan Waduk Sunter Utara dengan (129.600 meter kubik per hari).
Zona Enam di Duri Kosambi (282 ribu meter kubik per hari, Zona Tujuh di Kamal Pegadungan (69.120 meter kubik per hari) dan Zona Delapan rencananya di Waduk Marunda (160 ribu meter kubik per hari).
Kemudian Zona Sembilan di Situ Rawa Rorotan sebesar 85.996 meter kubik per hari, Zona 11 rencana di Waduk Ulujami (252.572 meter kubik per hari dan Zona 12 di Kebun Binatang Ragunan (88.862 meter kubik per hari).
Selanjutnya, Zona 13 rencana Waduk Kampung Dukuh sebesar 168.596 meter kubik per hari dan Zona 14 Rencana Waduk RW 05 Ceger sebesar 98.763 meter kubik per hari.
Sementara itu, Zona Dua, Lima dan Delapan, termasuk target pembangunan jangka menengah yang saat ini sedang dalam proses kajian.
Untuk Zona Tiga, Zona Tujuh, Zona Empat, Zona 10, Zona Sembilan, Zona 11-14 masuk target pembangunan jangka panjang dan belum terdapat kajian perencanaan.
"Kegiatan pembangunan target menengah dan panjang menyesuaikan ketersediaan dana, dikarenakan kondisi keuangan Pemprov DKI masih terdampak pandemi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Salurkan Bantuan Sanitasi Layak dan Air Bersih, PNM Peduli Masa Depan Sehat
-
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ratusan ASN Pemprov DKI Absen Tanpa Keterangan
-
Dukung Pemprov DKI Bangun Dermaga Baru di PIK, PDIP: Asal Tak Cuma Layani Kalangan Tertentu
-
Tak Larang Pendatang, Pemprov DKI: Minimal 10 Tahun Baru Dapat Bansos
-
JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI