Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Muhammad Yasir
Jum'at, 30 September 2022 | 07:57 WIB
Polisi menangkap empat perampok bersenjata api yang menggasak 600 gram emas di toko Sinar Mas, ITC BSD Serpong, Tangerang Selatan. [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Polisi menangkap empat perampok bersenjata api yang menggasak 600 gram emas di toko Sinar Mas, ITC BSD Serpong, Tangerang Selatan. Mereka ditangkap di wilayah Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Hengki Haryadi menyebut keempat pelaku berinisial SD, TH, HR, dan MK.

"Ditangkap di Grobogan Jawa, Tengah; Tangerang, Banten; dan Bogor, Jawa Barat," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (30/9/2022).

Selain menangkap para pelaku, penyidik juga mengamankan barang bukti berupa senjata api pabrikan.

Baca Juga: 4 Perampok Rumah Pengusaha Pupuk di Pasirsakti Diringkus di Cilacap

"Dua senjata api pabrikan disita," katanya.

Para pelaku kekinian masih diperiksa intensif oleh penyidik. Rencana kasus ini akan diekspose di Polres Tangerang Selatan hari ini.

"Rencana hari ini kita rilis di Polres Tangsel," pungkasnya.

Rugi Rp375 Juta

Peristiwa perampokan ini sebelumnya dilaporkan terjadi pada Jumat (16/9/2022) lalu. Mereka beraksi di waktu ibadah salat Jumat ketika pengunjung mal sepi.

Baca Juga: Polisi Kantongi Ciri-Ciri Perampok Toko Emas ITC BSD Serpong

Sejumlah karyawan toko emas Sinar Mas di ITC BSD Serpong, Tangsel, berada di dalam toko usai disatroni perampok, Jumat (16/9/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

"Pelaku menggunakan masker warna hitam, topi warna hitam, celana panjang, baju warna hitam dan sarung tangan warna hitam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).

Saat beraksi, salah satu pelaku sempat melesatkan satu kali tembakan hingga memecahkan etalase toko. Selongsong peluru telah disita sebagai barang bukti.

Berdasar hasil penyidikan, total 600 gram emas berhasil digasak pelaku. Kerugian akibat itu ditaksir mencapai Rp375 juta.

"Untuk kerugian ditaksir sekitar Rp375 juta atau skitar 600 gram," beber Zulpan kepada wartawan, Selasa (20/9/2022) lalu.

Load More